Pemkab Pasangkayu
Sekda Pasangkayu Minta OPD Segera Rampungkan Data Spektral Sebelum Dievaluasi Provinsi
Ia juga mengapresiasi sejumlah OPD yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, seperti Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dinas Perhubungan
Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasangkayu, Moh Zain Machmoed, menyoroti masih adanya sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum melengkapi data spektral yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana pembangunan berbasis data terintegrasi.
Ia mengingatkan bahwa batas waktu pengumpulan data spektral tersebut ditetapkan hingga Agustus 2025.
Oleh karena itu, seluruh OPD yang belum merampungkan datanya diminta segera menyelesaikan kewajibannya.
"Masih ada beberapa OPD yang belum melengkapi data spektral. Ini harus segera dituntaskan sebelum waktunya dievaluasi oleh provinsi," tegas Moh Zain kepada awak media, dalam menghadiri sebuah kegiatan di Aula Hotel Trisakti, Jl Fatmawati, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Viral Hujan Es di Bonehau Mamuju BMKG Sebut Awan Cumulonimbus, Ditakuti Pilot Pertanda Cuaca Ekstrem
Baca juga: Bupati Pasangkayu Serahkan Sertifikat Tanah Program PTSL 2025, Harap Tingkatkan Nilai Ekonomi Warga
Menurutnya, keterlambatan penginputan dan pelengkapan data dari OPD akan berdampak pada lambatnya proses integrasi data yang menjadi dasar dalam implementasi kebijakan satu data Indonesia di daerah.
Ia juga mengapresiasi sejumlah OPD yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, seperti Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perumahan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada OPD yang sudah rampung. Ini menjadi contoh bahwa kerja sama dan keseriusan dalam pengelolaan data itu penting dan nyata hasilnya,” ujar Zain.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh kepala OPD harus menjadikan penyelesaian data spektral ini sebagai prioritas.
Sebab, ke depan semua perencanaan dan penganggaran akan mengacu pada data yang telah terverifikasi dan terintegrasi.
“Provinsi akan segera mengevaluasi. Jangan sampai kita dinilai tidak siap hanya karena persoalan data yang seharusnya bisa segera dituntaskan,” tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Pasangkayu Tertinggi Angka Stunting di Sulbar, Asisten II Pemkab: Butuh Peran Bersama |
![]() |
---|
Bappeda Litbang Pasangkayu Luncurkan Inovasi Layanan KIPRAH “Klinik Perencanaan Pembangunan Daerah” |
![]() |
---|
Antisipasi Isu Keracunan, Pemkab Pasangkayu Bentuk Satgas MBG |
![]() |
---|
Program MBG di Dua Kecamatan di Pasangkayu Segera Berjalan |
![]() |
---|
Hadapi Tantangan Anggaran, Pemkab Pasangkayu Bekali Pejabat dengan Pelatihan Kepemimpinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.