Majene
Kerap Dijadikan Tempat Mesum & Buang Sampah Sembarangan, Bukit Sigitung Majene Ditutup Warga
Kegiatan itu dianggap tidak menghormati alam dan tidak menghargai masyarakat sekitar yang berada di tinggal di kaki gunung Sigitung
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
Istimewa
BUKIT - Penampakan baliho imbauan larangan ke Sigitung lewat jalur Baruga Dhua, di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar Senin (16/6/2025). (Foto/Lurah Baruga Dhua). Warga menyebut, sejak Bukit Sigitung viral di media sosial, jumlah pengunjung meningkat tajam. Sayangnya, tak sedikit dari mereka datang tanpa etika dan tanggung jawab.
Semua sepakat untuk menjaga Bukit Sigitung dari tangan-tangan yang tak menghormati nilai lokal.
"Kami tidak anti-wisata. Tapi kalau memang mau dijadikan objek wisata, harus ada aturan, pengelolaan yang jelas, dan harus melibatkan warga. Jangan biarkan tempat itu dijamah secara liar. Kami takut alam marah," tutup Suhaeni.
Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pelaku pariwisata lebih bijak dalam merancang pengembangan wisata yang berpijak pada nilai-nilai budaya dan kepercayaan lokal.
Sebab, bagi mereka, alam bukan sekadar lanskap ia juga penjaga keseimbangan hidup.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Tags
Bukit Sigitung Majene
Bukit Sigitung
Majene
Sulawesi Barat
Kecamatan Banggae Timur
Lurah Baruga Dhua Suhaeni
Berita Terkait
Berita Terkait:#Majene
Estuaria Indonesia Tanam 200 Fragmen Karang di Perairan Pemboang Majene |
![]() |
---|
Bapenda Majene Tegaskan Tarif PBB-P2 Masih Aman, Tetap 0,12 Persen |
![]() |
---|
Remaja Masjid di Majene, Gambarkan Penderitaan Rakyat Palestina, Penonton Terharu |
![]() |
---|
Warga Majene Suarakan Kemerdekaan Palestina di Momentum HUT RI ke 80 Tahun |
![]() |
---|
Tamu Undangan HUT Majene ke 480 Tahun Kaget Lihat Gedung DPRD Majene Rusak dan Kumuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.