Mamuju

7 Mahasiswa S1 dan 1 Mahasiswa S2 Asal Sulbar Diterima di UGM Tahun 2025

Ia menegaskan, hal ini bukan hanya akan berdampak positif bagi para mahasiswa dan keluarganya, tetapi juga membawa perubahan signifikan bagi daerah

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Kompas.com
KAMPUS UGM : Mantan Ketua Umum Kagama Sulbar, Salman Dianda Anwar, Periode 2022–2025 mengungkapkan, sebanyak tujuh orang calon mahasiswa program Sarjana (S1) dan satu orang calon mahasiswa program Magister (S2) asal Sulawesi Barat (Sulbar) telah diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU – Mantan Ketua Umum Kagama Sulbar, Salman Dianda Anwar, Periode 2022–2025 mengungkapkan, sebanyak tujuh orang calon mahasiswa program Sarjana (S1) dan satu orang calon mahasiswa program Magister (S2) asal Sulawesi Barat (Sulbar) telah diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2025.

Data tersebut diperoleh langsung dari Kepala Kantor Alumni dan Kerja Sama UGM, Sulistiawati. 

Salman menyebutkan, saat ini masih ada satu jalur seleksi, yakni jalur mandiri, yang masih berproses dan berpotensi menambah jumlah mahasiswa asal Sulbar di UGM.

"Kami akan menindaklanjuti informasi ini dengan bersurat ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dalam hal ini kepada Gubernur, Suhardi Duka, agar bisa memberikan atensi, termasuk membuka peluang beasiswa dari Pemprov dan menjelaskan persyaratannya,"kata Salman kepada wartawan Tribun-Sulbar.com, Selasa (1/7/2025).

Baca juga: Kumpulan Doa Islam untuk Wanita Agar Tampil Cantik dan Bercahaya

Baca juga: Anggaran Mencekik, Pemkab Mamuju Batalkan Penerimaan PPPK Tahap Dua

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kagama Sulbar untuk mendukung keinginan besar Gubernur Sulbar dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Sulbar, khususnya ke universitas berkualitas seperti UGM.

Salman menambahkan, atensi dari Pemprov Sulbar akan menjadi pertimbangan kuat bagi UGM untuk merealisasikan permohonan Gubernur agar Sulbar mendapatkan kuota khusus dalam Program Afirmasi UGM mulai tahun 2026.

“Harapannya, Sulbar bisa mendapatkan kuota afirmasi sebanyak 50 orang untuk program S1 dan 20 orang untuk program S2 setiap tahun. Jika ini berjalan konsisten, maka dalam lima tahun akan ada sekitar 250 mahasiswa S1 dan 100 mahasiswa S2 asal Sulbar yang kuliah di UGM,” jelasnya.

Ia menegaskan, hal ini bukan hanya akan berdampak positif bagi para mahasiswa dan keluarganya, tetapi juga membawa perubahan signifikan bagi daerah Sulbar secara keseluruhan.
 
"Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda lainnya,"tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua Kerukunan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Wahab mengatakan, Kagama Sulawesi barat berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja di SULBAR, sebagai salah satu program kerja.

Termasuk membuka lebih banyak akses pendidikan untuk putra-putri daerah.

“Kami sepakat dengan Pak Gubernur untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ketenagakerjaan. Salah satu rekomendasi Musda adalah mendorong kerja sama pendidikan dan pelatihan tenaga kerja bersama UGM dan lembaga terkait,” ujar Wahab.

Menanggapi permintaan Gubernur Sulbar terkait kuota 50 mahasiswa Sulbar untuk diterima di UGM, Wahab menyatakan hal itu akan menjadi perhatian serius dan akan diperjuangkan oleh Kagama. 

Ia menyebut delegasi UGM juga hadir dalam Musda dan mendukung rencana ini, baik untuk jenjang S1 maupun pascasarjana.

“Itu menjadi rekomendasi Musda dan akan kita kawal. Kita yakin bisa wujudkan, karena alumni UGM yang berasal dari Sulbar sudah banyak, dari jenjang S1, S2, hingga S3,” tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved