Harga Beras di Mamasa Melonjak, Capai Rp 14 Ribu Per Liter

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Harga beras di Pasar Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), alami kenaikan.

Kenaikan harga terjadi sejak bulan April 2025 lalu.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang di Pasar Mamasa, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Mamasa, Sofian saat ditemui Tribun-Sullbar.com, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Gaji ke-13 ASN Guru Tak Dibayar Pemda, Kadis Pendidikan Mamasa Bilang Begini

Beras premium isi 50 kilogram kini mencapai Rp 750 ribu.

Padahal menurut Sofian, sebelumnya berada di harga 600 san ribu.

"Itu isi 50 kilogram dulu mulai harga Rp 600 ribu, 630, 650, 680, sampai naik Rp 700 hingga saat ini sudah Rp 750 ribu dibelikan," jelas Sofian.

Dengan demikian, Sofian ecer beras jenis premium tersebut dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Sofian memprediksi harga beras tersebut tidak akan turun bahkan justru akan terus naik.

Ditanya soal kendala hingga harga naik namun ia tak memastikan.

"Kita tidak tau pastinya kan kita juga membeli, tapi mungkin gagal panen," katanya.

Ia juga menyampaikan, dari informasi yang ia dapat beras dari di Polewali semua diambil Bulog.

"Kata teman saya yang antarkan beras ke sini, beras diambil Bulog, jadi mungkin juga langkah," tutur Sofian.

Ditanya soal, dampaknya ia mengaku sebagai pedagang tidak ada dampak buruk.

"Kalau kita sebagai pedagang ya tidak ada, tapi kita kasian juga sama petani," katanya.

Sofian juga menyampaikan, harga beras lokal juga dia jual dengan harga Rp 14 ribu perliter.

"Sudah 14 ribu mi juga beras lokal," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir