Berita Mamuju
Pekerjaan Drainase di Jl RE Martadinata Mamuju Hampir Rampung, Pengaspalan Segera Menyusul
Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Proyek perbaikan drainase di sepanjang Jalan RE Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kini memasuki tahap akhir pengerjaan.
Pekerjaan yang dimulai sejak beberapa bulan lalu ini terus dikebut hingga Selasa (24/6/2025).
Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan.
Baca juga: Pipa PDAM di Jalan RE Martadinata Mamuju Bocor, Warga Sebut Minum Air Got
Kondisi drainase yang sebelumnya kurang optimal kerap menyebabkan banjir lokal dan mengganggu aktivitas warga maupun kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Pengawas lapangan, Rama, mengatakan, pekerjaan saat ini difokuskan pada tahap finishing.
“Perapian saluran, pemasangan penutup drainase, dan pembersihan sisa-sisa material proyek sedang kami kebut,” ujar Rama saat ditemui di lokasi proyek, Selasa siang.
Untuk mempercepat proses pengerjaan, tim proyek mengerahkan dua unit ekskavator dan satu unit dump truck.
Meskipun sebagian besar proyek telah rampung, Rama menjelaskan masih terdapat satu titik pekerjaan yang baru akan dimulai, yakni di simpang empat Jalan Arteri, dekat lampu merah.
“Yang dekat lampu merah baru mulai dikerjakan karena sebelumnya terkendala batas wilayah,” jelasnya.
Setelah seluruh pengerjaan drainase tuntas, proyek akan dilanjutkan dengan proses pengaspalan.
Namun sebelum itu, tim akan melakukan trial mix atau uji coba campuran material aspal untuk memastikan kualitas sebelum pengerjaan massal.
“Insyaallah kalau tidak ada kendala, pengaspalan akan dimulai hari Kamis, dimulai dari pintu masuk Pelabuhan Ferry,” tambah Rama.
Dengan selesainya proyek ini, sistem drainase di sepanjang Jalan RE Martadinata diharapkan dapat berfungsi maksimal dalam menyalurkan air hujan, sekaligus mengurangi potensi banjir yang selama ini menjadi keluhan warga.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama proses pengerjaan berlangsung.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus
| Satgas DP3A Mamuju Ungkap Kasus Adik Jual Kakak Lewat Aplikasi Michat |
|
|---|
| DP3A Mamuju Latih Puluhan Peserta Tangani Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak |
|
|---|
| 2 Pekan Minyakita 'Hilang' di Pasar Mamuju Pedagang Sebut Bulog Belum Distribusikan |
|
|---|
| Pasar Tak Terawat, Pedagang Ikan Mamuju Jualan di Tengah Jalan |
|
|---|
| Usai Direlokasi, Pedagang di Anjungan Manakarra Keluhkan Sepinya Pembeli, Sebagian Pilih Tutup Lapak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Sebuah-alat-berat-jenis-ekskavator-melakukan-pekerjaan-penutupan-saluran-drainase.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.