Pemkab Pasangkayu

Kasus Stunting di Pasangkayu Kembali Meningkat, Wabup Herny Agus Siap Lakukan Evaluasi Total

Ia menambahkan, dampak dari kurangnya edukasi langsung di lapangan ini cukup terasa di sejumlah titik yang sebelumnya menjadi wilayah fokus penanganan

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
ANGKA STUNTING – Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, saat diwawancarai usai mengisi kegiatan di Hotel Multazam, Selasa (24/6/2025). Ia mengungkapkan bahwa Pasangkayu kini mencatat angka stunting tertinggi di Sulawesi Barat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, mengungkapkan, angka kasus stunting di Kabupaten Pasangkayu kembali mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, menurut Herny, Pasangkayu kini menjadi kabupaten dengan angka stunting tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat, padahal sebelumnya sempat mencatatkan angka terendah.

Pernyataan tersebut disampaikan Herny saat diwawancarai usai menghadiri sebuah acara di Aula Hotel Multazam, Jalan Moh. Hatta, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Wabup Herny Agus Buka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik, Tekankan Transparansi Dana Desa

“Saya akan segera menggelar rapat bersama seluruh instansi terkait. Kita akan evaluasi per desa untuk melihat wilayah mana saja yang angka stunting-nya paling tinggi. Fokus penanganan akan kita arahkan ke sana, dengan mengerahkan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Herny.

Herny menduga, salah satu penyebab meningkatnya angka stunting adalah karena belakangan ini sejumlah penyuluh gizi dan stunting di daerah ditarik untuk difokuskan ke program ketahanan pangan.

“Akibatnya, beberapa program penyuluhan gizi dan stunting menjadi terhenti, terutama di desa-desa,” jelasnya.

Ia menambahkan, dampak dari kurangnya edukasi langsung di lapangan ini cukup terasa di sejumlah titik, yang sebelumnya menjadi wilayah fokus penanganan.

Akan Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Herny memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh bersama lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan instansi terkait lainnya.

“Kami berkomitmen menekan angka stunting sekecil mungkin. Ini prioritas yang harus ditangani bersama. Jangan sampai kita lengah karena sudah sempat ada penurunan sebelumnya,” tegas Herny.

Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dan data terbaru dari seluruh Posyandu yang tersebar di Kabupaten Pasangkayu guna mengetahui angka pasti kasus stunting terbaru.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved