Berita Polman

Warga Puppuring Polman Hibahkan Tanah untuk Perintisan Jalan Baru Pascalongsor

Langkah ini diambil setelah akses jalan utama di wilayah tersebut rusak parah dan tertutup longsor, sehingga membahayakan keselamatan warga.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
GOTONG ROYONG - Warga Desa Puppuring, Kecamatan Alu, Kabupaten Polman, hibahkan tanahnya untuk perintisan jalan baru dan bergotong royong membuka akses jalan, Sabtu (14/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga Desa Puppuring, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menghibahkan sebagian tanah mereka untuk mendukung perintisan akses jalan baru, Sabtu (14/6/2025).

Langkah ini diambil setelah akses jalan utama di wilayah tersebut rusak parah dan tertutup longsor, sehingga membahayakan keselamatan warga.

Pemerintah desa bersama masyarakat berencana membuka jalur alternatif sepanjang kurang lebih 1.400 meter, menggantikan jalan lama yang kini rawan dilalui.

Baca juga: Pemkab Polman Akan Rintis Jalan Baru Sepanjang 1 Km di Lokasi Longsor Puppuring

“Warga hibahkan tanahnya sekitar tiga sampai empat meter demi kepentingan bersama,” ujar Kepala Desa Puppuring, Misran, kepada wartawan.

Gotong Royong Buka Akses Sementara

Misran mengatakan bahwa meski jalan yang tertutup longsor kini sudah bisa dilewati, kondisinya masih sangat berisiko.

Untuk sementara, warga secara sukarela bergotong royong membuka akses darurat melewati timbunan material longsor.

“Kemarin ada ratusan warga yang gotong royong membuka jalan. Alat berat sengaja belum diturunkan karena dikhawatirkan dapat memicu longsor susulan,” jelasnya.

Proses pembukaan jalan darurat dilakukan dengan peralatan seadanya, karena kondisi medan yang rusak parah menyulitkan masuknya alat berat.

Misran memastikan bahwa pengerahan alat berat untuk membuka akses jalan baru akan dilakukan setelah proses pembebasan lahan milik warga selesai.

Jalan Menuju Lima Dusun Sempat Terputus

Sebelumnya diberitakan, longsor yang terjadi pada Selasa (10/6/2025) mengakibatkan akses jalan ke lima dusun di Desa Puppuring sempat terputus total.

Ratusan warga kemudian bahu-membahu membersihkan material longsor demi membuka jalur menuju dusun-dusun yang terisolasi.

Kini, sepeda motor sudah dapat melintas menuju empat dari lima dusun tersebut.

Aktivitas gotong royong ini disebut Misran sebagai murni inisiatif masyarakat, sembari menunggu persetujuan warga yang lahannya akan digunakan untuk pembangunan jalan baru yang melintasi area perkebunan.

“Medan jalan yang tertimbun cukup berat dan tidak bisa dibersihkan dengan alat berat. Karena itu, kami rencanakan perintisan jalan baru sepanjang lebih dari satu kilometer,” ungkap Misran.

Pemerintah desa mengapresiasi sikap warga yang secara sukarela menghibahkan tanah demi kepentingan umum dan mendukung kelancaran akses antarwilayah.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved