Bupati Mateng Arsal Aras Minta Desa Lain Contoh Desa Salupangkang IV, Kampung Budidaya Ikan Nila

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Arsal Aras mendorong adanya pertumbuhan ekonomi di 54 Desa se-Kabupaten Mamuju Tengah.

Hal itu ia sampaikan saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (30/5/2025).

Baca juga: PPPK Pemprov Sulbar Temui Gubernur Suhardi Duka Bahas Kepastian TPP, Ini kata SDK

Baca juga: Jalan Pengayoman Mamuju yang Rusak dan Dikeluhkan Warga Akhirnya Akan Diperbaiki

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng terus mendorong 54 desa untuk memanfaatkan potensinya masing-masing.

"Seperti halnya Desa Salupangkang IV, baru-baru ini kita launching menjadi kampung budidaya ikan nila pertama di Mamuju Tengah," jelasnya.

Arsal menginginkan, desa - desa lain juga memunculkan potensi desanya.

"Kami menginginkan ada pertumbuhan ekonomi di desa berdasarkan potensinya masing-masing," tambahnya.

Baik itu dari segi perikanan, pertanian, perkebunan hingga wisata.

Apalagi saat ini pemerintah pusat gencar melakukan pemberdayaan dari Desa.

Termasuk, hadirnya Koperasi Desa Merah Putih di 54 Desa se-Kabupaten Mateng berdasarkan Inpres nomor 9 tahun 2025.

Selain itu, desa juga memiliki Bumdes yang bisa dikolaborasikan dengan koperasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dengan begitu, ada ekonomi baru muncul disetiap desa dengan mengandalkan potensi desa masing-masing di 54 Desa dan lima kecamatan.

Adapun desa-desa pesisir bisa berbudidaya ikan laut, sementara desa-desa di dataran tinggi bisa memanfaatkan budidaya sayuran atau buah-buahan.

"Nantinya setiap desa memiliki identitas masing-masing, seperti Desa Salupangkang Kampung Nila, Desa Kambunong Kampung Wisata dan seterusnya," kuncinya.

Informasi tambahan, jumlah desa di Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 54.

Dari jumlah tersebut, desa - desa terletak di lima kecamatan yaitu Topoyo, Tobadak, Karossa, Budong-budong dan Pangale.

Adapun jumlah desa di Kecamatan Pangale sebanyak 9 desa, Kecamatan Budong-budong 11 desa dan Kecamatan Topoyo 15 desa.

Sementara Kecamatan Tobadak dan Karossa masing-masing memiliki 8 desa (Tobadak) dan 11 desa (Karossa). (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah