Mamuju
PAD Masih Rendah,Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Buka Ruang untuk Investor Tambang
Karena itu, ia menyambut baik investor yang ingin menanamkan modal di daerah, namun dengan satu catatan penting tidak merusak lingkungan
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi, membuka ruang kepada investor yang ingin berinvestasi di daerah Kabupaten Mamuju.
Terkhusus investasi pertambangan itu dibolehkan, hanya saja harus tetap memperhatikan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan.
Sutinah mengaku, daerah yang ia pimpin saat ini membutuhkan investasi, mengingat kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju masih sangat rendah.
Sehingga Pemkab Mamuju juga diminta oleh pusat untuk meningkatkan PAD dan salah satunya membuka ruang kepada investor.
"Kita juga harus mengakui PAD Kabupaten Mamuju itu masih sangat terbatas, hanya 10 persen, dan 90 persennya itu dari pemerintah pusat," Ungkap Sutinah saat ditemui di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (24/5/2025).
Dengan keterbatasan PAD kata dia, ini mendorong pemerintah pusat untuk meminta daerah meningkatkan kemandirian fiskal.
Karena itu, ia menyambut baik investor yang ingin menanamkan modal di daerah, namun dengan satu catatan penting tidak merusak lingkungan demi keberlanjutan dan kebaikan daerah.
"Kita di pemerintahan kabupaten welcome kepada yang ingin berinvestasi, tapi dengan catatan tidak merusak daerah," imbuhnya.
Disisi lain, orang nomor satu di Mamuju ini juga tegas terhadap perusahaan tambang yang ilegal atau tidak memiliki izin lengkap.
Bahkan pihaknya pun membentuk satgas dengan melibatkan pihak kepolisian dan jaksa untuk menuntaskan tambang galian C yang ilegal.
Tina juga merespon gejolak warga yang hari-hari ini terus menyuarakan penolakan tambang pasir di wilayah Kalukku.
Pihaknya bertindak berdasarkan regulasi yang ada, sebab izin tambang pasir itu merupakan kewanangan pemerinta Provinsi Sulbar.
Sutinah juga meminta agar isu penolakan tambang ini tidak diseret ke ranah lain.
Warga Tolak Tambang
ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rabu (21/5/2025).
Puluhan Pelajar Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Mamuju Minta Pengelola MBG Lebih Hati-hati |
![]() |
---|
Baru Diperbaiki, Bocil Duduki Landmark Tugu BKM Mamuju Tengah, PUPR Akan Pasang Papan Larangan |
![]() |
---|
Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju Rilis Capaian Kinerja Semester 1 Tahun 2025 |
![]() |
---|
PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan |
![]() |
---|
12 Tahun Mengabdi di BPBD, Hudrawi Akhirnya Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.