Koperasi Merah Putih
Bagaimana Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Desa dan Sukseskan Asta Cita Prabowo?
Siaran ini ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Tribun Sulbar Official dan halaman Facebook Tribun-Sulbar.com, pukul 14.00 WITA.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Tribun-Sulbar.com kedatangan tamu istimewa dalam podcast Bicara Sulbar di Studio Tribun Sulbar, Jalan Martadinata, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat (23/5/2025).
Podcast ini menghadirkan Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Hisyam Syahid.
Siaran ini ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Tribun Sulbar Official dan halaman Facebook Tribun-Sulbar.com, pukul 14.00 WITA.
Baca juga: Sulbar Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dorong Asta Cita Prabowo di Tingkat Desa
Diskusi hangat dan informatif tersebut dipandu langsung oleh Content Manager Tribun Sulbar, Ilham Mulyawan Indra, dengan mengangkat tema “Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa.”
Berikut kutipan lengkap isi wawancaranya:
Host: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang Tribuners. Hari ini saya kedatangan tamu istimewa, yakni Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperindag Sulbar, Muhammad Hisyam Syahid.
Tribuners, kita akan membahas bagaimana keberadaan Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi desa, khususnya di Sulawesi Barat. Kak, banyak yang penasaran, apa sih sebenarnya Koperasi Merah Putih itu?
Hisyam: Pada intinya, ini bukan hanya untuk desa, tapi koperasi ini dibentuk di desa dan kelurahan.
Dasarnya adalah Pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan bahwa perekonomian disusun atas asas kekeluargaan.
Presiden sangat mendukung penguatan koperasi. Bahkan, kakek beliau merupakan salah satu pendiri koperasi bersama Bung Hatta.
Dalam visi misi Asta Cita, terdapat Asta Cita II dan VI yang mendukung swasembada dan pembangunan dari desa.
Melalui Instruksi Presiden, dibentuklah program percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih dengan target 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Koperasi ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal berbasis gotong royong.
Host: Jenis usaha koperasinya seperti apa saja?
Hisyam: Banyak. Ada outlet sembako, klinik desa, apotek desa, unit simpan pinjam, dan sarana logistik desa.
Host: Lalu, bedanya simpan pinjam Koperasi Merah Putih dengan koperasi konvensional apa?
| Hanya 2 Koperasi Merah Putih di Sulbar yang Resmi Beroperasi dan Jasdi Percontohan |
|
|---|
| Kebun Sawit Sitaan Negara Akan Dikelola Koperasi Merah Putih |
|
|---|
| 54 Koperasi Desa Merah Putih di Mamuju Tengah Baru Satu yang Beroperasi |
|
|---|
| Kendala Permodalan Sejumlah Kopdes Merah Putih di Mamuju Tengah Belum Beroperasi |
|
|---|
| Potensi Koperasi Merah Putih, Farhan: Bisa Lawan Tengkulak dan Pinjol di Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kepala-Bidang-Koperasi-dan-UKM-Dinas-Koperindag-Provinsi-Sulbar-Muhammad-Hisyam-Syahid.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.