Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Prabowo Tidak Diminati di Majene

Tingkat partisipasi masyarakat terhadap layanan ini masih rendah, meski sosialisasi telah dilakukan secara masif.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
KESEHATAN GRATIS - Nampak depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene di Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene, dr. Rahmat, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis program Presiden Prabowo ini masih rendah, meski sosialisasi telah dilakukan secara masif. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Meski telah berjalan selama beberapa bulan, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo masih belum mendapat respon maksimal dari masyarakat di Kabupaten Majene

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene, dr. Rahmat, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap layanan ini masih rendah, meski sosialisasi telah dilakukan secara masif.

Baca juga: Puskeswan Pastikan Hewan Kurban Majene Tujuan Kalimantan Bebas Penyakit

Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani Tutup Usia di Makassar

“Program ini sudah kami informasikan, termasuk melalui media sosial dan Puskesmas. Namun, antusiasme masyarakat masih kurang. Beberapa Puskesmas seperti di Malunda dan Sendana Satu bahkan belum mencatatkan data pemeriksaan gratis,” ujar dr. Rahmat saat dikonfirmasi tribun Sulbar.com via telepon, Senin (20/5/2025).

Menurutnya, program Prabowo ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis setiap hari ulang tahun masyarakat.

 Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan deteksi dini penyakit tidak menular lainnya seperti hipertensi dan diabetes.

Dr. Rahmat menegaskan bahwa program ini merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk datang ke Puskesmas terdekat dan mendaftarkan diri. Prosedurnya mudah, tidak berbelit, dan tentu saja gratis,” jelasnya.

Menurutnya semenjak program ini ada di Kabupaten Majene, baru 59 orang yang melakukan pemeriksaan.

“Kami berharap, dengan pemeriksaan rutin, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya, sehingga kasus penyakit berat bisa dicegah lebih awal karena dari semua puskesmas baru 59 orang yang tercatat,” tambahnya.

Dinkes Majene juga mengajak warga untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga pola makan, rajin berolahraga, dan tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disiapkan pemerintah.

Laporan wartawan tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved