Puskesmas Rangas Mamuju Masih Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis Prabowo

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kepala Puskesmas Rangas, Sri Sulfiani, mengungkapkan pihaknya masih dalam tahap sosialisasi program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. 

Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan telah diluncurkan di beberapa provinsi sejak Senin (10/2/2025).  

"Untuk pemeriksaan kesehatan gratis secara umum sudah berjalan di puskesmas. Namun, khusus pemeriksaan gratis di hari ulang tahun masih dalam tahap sosialisasi," ujarnya, saat ditemui di Puskesmas Rangas, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Kamis (13/2/2025).  

Dalam sosialisasi ini, tenaga medis Puskesmas Rangas menyampaikan informasi kepada pasien bahwa mereka berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis jika berkunjung ke puskesmas tepat pada hari ulang tahunnya.  

"Jadi, ketika ada pasien yang datang pada hari ulang tahunnya, kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis," tambah Sri Sulfiani.  

Program ini menargetkan penduduk berusia 0-59 tahun dan lansia, dengan metode pelaksanaan yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia.
 
Usia 0-6 tahun, pemeriksaan dilakukan di fasilitas kesehatan yang melayani balita dan ibu hamil.  

Usia 7-17 tahun, pemeriksaan dilakukan di sekolah-sekolah.  

Baca juga: Stok Cokelat Minimarket di Mamuju Menipis Akibat Tingginya Penjualan Jelang Hari Valentine

Baca juga: Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit Desa Barakkang Mateng Disebut Pernah Alami Gangguan Jiwa

Usia 18-59 tahun, pemeriksaan berbasis desa atau fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes), dengan layanan gratis pada bulan ulang tahun masing-masing pasien.

Tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:

1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

2.⁠ ⁠Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.

3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi