Gubernur SDK Pimpin Rapat Tertutup Forkopimda: Bahas Konflik SDA dan Satgas Anti Premanisme

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berlangsung secara tertutup di ruang oval lantai tiga Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (16/5/2025).

Rapat ini digelar untuk merespons berbagai isu krusial yang mengemuka di wilayah Sulbar, khususnya terkait potensi konflik sumber daya alam (SDA) dan ancaman terhadap stabilitas keamanan yang dapat menghambat investasi serta dunia usaha.

Pantauan di lokasi menunjukkan rapat berlangsung tertutup. Para pendamping dari masing-masing unsur Forkopimda tidak diperkenankan memasuki ruang pertemuan.

Baca juga: Gubernur SDK Ungkap Capaian Pendapatan Sulbar Hanya 18 Persen Jauh dari Angka Ideal 25 Persen

Dua isu menjadi fokus utama pembahasan, yakni potensi konflik SDA yang terus meningkat di sejumlah wilayah kabupaten, serta rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) terpadu.

Satgas ini dirancang untuk menangani maraknya premanisme dan keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai bermasalah serta berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat, iklim investasi, dan kelancaran dunia usaha di Sulawesi Barat.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, turut mendampingi Gubernur dalam memimpin jalannya rapat.

Sejumlah pejabat penting lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar juga hadir, antara lain Plt Asisten II Junda Maulana, Asisten III Amujib, Plt Kepala Kesbangpol Sunusi Usman, Kepala BPKPD Masriadi Nadi Adjo, Kepala Dinas ESDM Ali Chandra, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Zulkifli Manggazali.

Dari unsur Forkopimda, hadir Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, serta sejumlah perwakilan dari TNI dan Kejaksaan.

Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung dan belum ada keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media terkait hasil pembahasannya.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Suandi