Perkelahian Antar Warga
Bentrok Antar Kelompok Remaja Pecah di Kalukku mamuju Usai Bermain Bola, Kantor Polisi Jadi Sasaran
personel yang saat piket berupaya melerai kedua kelompok remaja yang berjumlah cukup banyak, namun upaya tersebut tidak berhasil menghentikan bentrok
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Insiden perkelahian antar kelompok remaja terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (14/5/2025).
Kejadian itu terjadi pukul 17:30 WITA.
Awalnya, setelah pulang dari bermain bola di Lingkungan Kassa Kelurahan sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, para pemain dari desa Keang hendak pulang ke desa Keang.
Dalam perjalanan mereka dihadang sejumlah pemuda lainnya kurang lebih 30 orang.
Tak ingin meladeni provokasi tersebut, para kelompok remaja dari Desa Keang kemudian berusaha menghindar dan melanjutkan perjalanan menuju Polsek Kalukku untuk mencari perlindungan.
Baca juga: Presiden Prabowo Beli 4 Sapi Kurban di Polman Total Harga Rp408 Juta Jenis Simental dan Limosin
Baca juga: 2 Truk Terguling di Tanjakan Tabolang Mateng Dalam Dua Pekan, Polisi Imbau Pengemudi Hati-hati!
"Namun, kelompok yang mengejar mereka terus memaksa masuk hingga ke dalam area kantor polisi," ujar Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur.
Iptu Makmur mengatakan, personel yang saat piket berupaya melerai kedua kelompok remaja yang berjumlah cukup banyak, namun upaya tersebut tidak berhasil menghentikan bentrokan.
"Situasi kembali memanas sekitar pukul 20:30 WITA, ketika diduga salah satu kelompok remaja dari Desa Kabuloang melintas di depan Polsek menggunakan mobil,"terangnya
Iptu Makmur mengungkapkan, kehadiran mereka memicu kelompok remaja Desa Keang melakukan pengejaran.
"Puncaknya terjadi sekitar pukul 21:15 WITA, saat keluarga dan warga dari Desa Keang tiba di Polsek Kalukku dengan perkiraan massa sekitar 50 orang," ujarnya.
Iptu Makmur mengatakan, mereka mendatangi kantor polisi dengan tujuan mencari pelaku pemukulan, berasumsi para terduga pelaku telah diamankan di sini (Polsek).
"Karna Hendak melampiaskan kemarahan sehingga beberapa orang melakukan pengrusakan Dengan cara Mematahkan dua unit kursi dan Merobek satu lembar baliho,"ungkapnya.
Iptu Makmur mengatakan, Pihaknya telah memberikan himbauan Kamtibmas kepada massa untuk membubarkan diri dan kembali ke rumahnya masing-masing.
"Kami juga akan segera menindaklanjuti permasalahan ini sesuai dengan prosedur yang berlaku. (*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.