Makan Bergizi Gratis

6.067 Siswa di Sulbar Telah Terima Makan Bergizi Gratis, 30 Dapur Beroperasi Tahun Ini

Dapur pertama berada di wilayah Simboro, yang telah melayani makan bergizi gratis bagi 3.270 siswa dari 21 sekolah. 

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Hasri
Makan Bergizi Gratis - Relawan MBG yang sedang menyiapkan makanan di dapur MBG di Rangas Beach, Keluruhan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Jumat (2/5/2025). Wakil Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sulbar, Hasri, menyebutkan, hingga saat ini terdapat dua dapur MBG yang sudah beroperasi di Sulbar, keduanya berlokasi di Kabupaten Mamuju. Dapur pertama berada di wilayah Simboro, yang telah melayani makan bergizi gratis bagi 3.270 siswa dari 21 sekolah. Sedangkan dapur kedua berlokasi di Karema, yang memberikan layanan kepada 2.797 siswa dari 10 sekolah. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kanwil Sulawesi Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengembangan Koperasi di Daerah dan Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor DJPb Sulbar, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, pada Selasa (6/5/2025).

Hal ini dilakukan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong percepatan program MBG.

Baca juga: 86 Korban Bencana Termasuk Kebakaran di Polman Sudah Terima Bantuan, Anggaran Rp 203 Juta

Baca juga: Emak-emak Pedagang di Pasar Topoyo Nangis di Kantor DPRD Mamuju Tengah, Efek Disuruh Pindah

FGD ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Sulbar (Diskoperindag), Bau Akram Dai, serta Wakil Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sulbar, Hasri. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung penyediaan pangan bergizi melalui pemberdayaan koperasi di daerah.

Menurut Hasri, kolaborasi antara Diskoperindag dan BGN sangat penting untuk menjamin ketersediaan bahan pangan yang berkualitas bagi program MBG di Sulbar. 

"Diskoperindag memiliki peran strategis dalam menyediakan pasokan bahan baku pangan. Hal ini menjadi fondasi penting untuk menopang keberlangsungan program makan bergizi gratis di Sulbar," ujar Hasri.

Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat dua dapur MBG yang sudah beroperasi di Sulbar, keduanya berlokasi di Kabupaten Mamuju

Dapur pertama berada di wilayah Simboro, yang telah melayani makan bergizi gratis bagi 3.270 siswa dari 21 sekolah. 

Sedangkan dapur kedua berlokasi di Karema, yang memberikan layanan kepada 2.797 siswa dari 10 sekolah.

Hasri menambahkan, pada tahun 2025, BGN menargetkan pembangunan 30 dapur MBG di seluruh wilayah Sulbar. 

"Target kita sampai akhir 2025 adalah 30 dapur aktif. Namun secara keseluruhan, kebutuhan total dapur MBG se-Sulbar diproyeksikan mencapai 189 unit," jelasnya.

Adapun lima dapur baru sedang dalam tahap persiapan untuk segera beroperasi. 

Rinciannya, dua dapur di Kabupaten Polewali Mandar, dua di Kabupaten Mamuju, dan satu dapur di Kabupaten Mamasa. 

Keberadaan dapur-dapur ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak siswa dan mendukung program pengentasan gizi buruk di kalangan pelajar.

Dalam pengadaan bahan baku untuk dapur MBG, koperasi lokal seperti Koperasi Merah Putih juga diproyeksikan berperan sebagai mitra penyedia. 

Sinergi antara pengembangan koperasi dan pelaksanaan program MBG menjadi kunci keberhasilan yang perlu dijaga secara berkelanjutan.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved