Jadi Petugas Mengurus Jamaah Haji Mithar: Ini Kepercayaan Harus Dijalankan dengan Amanah

TRIBUN-SULBAR.COM - Di balik setiap pelaksanaan ibadah haji, ada sosok yang berjuang untuk menjaga para jemaah. 

Mereka adalah petugas haji, yang khusus ditugaskan negara untuk melayani para jamaah selama menjalani ibadah haji di tanah suci.

Sulawesi Barat juga menugaskan 12 petugas haji.

Satu di antaranya adalah Mithar Thala Ali yang merupakan Kadis Pendidikan dan kebudayaan Sulawesi Barat.

Mithar akan berangkat ke tanah suci Bersama jamaah haji Sulbar pada 8 Mei 2025, melalui embarkasi Makassar.

Mithar menuturkan, mendapat penugasan sebagai petugas haji adalah amanah.

Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Minta Petugas Haji Jangan Marah, Jangan Mengeluh Datang Niat Bantu Jamaah

Baca juga: BESOK! Jemaah Haji Polman Sudah Bisa Ambil Koper, Bawa Bukti Pelunasan dan KTP

Dia mengaku bangga bisa ikut melayani jamaah haji Sulbar selama di tanah suci.

Mithar mengaku sangat bersyukur ketika dirinya lolos sebagai petugas haji.

Untuk menjadi petugas haji, ia melewati sejumlah tantangan, untuk mendapat sertifikasi melalui ujian kemampuan dan kompetensi pengetahuan terkait ilmu-ilmu agama yang relevan dengan ibadah haji, serta persoalan perempuan berkenaan dengan keabsahan ibadah.

"Tentunya menjadi petugas haji merupakan kepercayaan yang harus saya jalani dengan amanah sebaik-baiknya. Membantu jamaah juga adalah ibadah," ujar Mithar kepada Tribun-Sulbar.com pada Rabu (30/4/2025).

Mithar dan para petugas haji Sulbar lainnya telah mendapat pembekalan. Banyak tugas yang harus dijalani para petugas haji, terutama di bidang masing-masing.

"Termasuk harus mengurus jamaah haji kategori lansia, itu juga termasuk tugas kami sebagai petugas haji. Tapi apapun itu tidak masalah karena memang sedari awal kami sudah ikhlas untuk menjalankan tugas ini," ujarnya menambahkan. 

Sebelumnya, sebanyak 12 pendamping Haji Sulbar 2025 telah ditetapkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar).

Pengumuman ke-12 nama pendamping haji ini diumumkan pada Kamis (30/1/2025) malam lalu.  

Dari daftar tercantum, ada beberapa pejabat pemprov Sulbar dan DPRD.

Di antaranya Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras, Mitthar Thala Ali Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Muh Jaun Asisten I Pemprov Sulbar, Muh Hamzih Sekretaris DPRD Sulbar yang juga Sekwan DPRD Sulbar, Syamsuddin Hatta Ketua DPRD Mamuju hingga Maddareski Salatin Kepala Dinas Perhubungan Sulbar.

Jangan Marah dan Mengeluh 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberi pesan kepada para petugas haji yang akan melayani para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. 

Nasaruddin berharap para petugas dapat memberi pelayanan terbaik kepada para jemaah.

Hal tersebut disampaikan Nasaruddin usai menjalani umrah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (29/4/2025). 

Menag Nasaruddin menjalani umrah bersama dengan para petugas haji yang telah tiba di Saudi pada gelombang pertama.

Usai umrah, Nasaruddin memberikan empat pesan kepada para petugas haji. 

Pertama, dia meminta para petugas haji menguatkan niat untuk melayani jemaah haji yang merupakan tamu Allah.

"Saya ingin pesankan empat pesan. Pertama adalah niat datang kita di sini ini. Lillahitaala, kita akan membantu tamu-tamunya Allah," ujar Nasaruddin.

Dia mengatakan jangan ada niat tak baik. 

Dia berharap para petugas memberi layanan dengan tulus.

"Jadi jangan pernah marah, jangan pernah mengeluh. Karena kalau orang mengeluh berhenti jadi ikhlas. Orang ikhlas itu tidak pernah capek," ujar Nasaruddin.

Kedua, dia meminta petugas haji menjaga persatuan. Dia mengatakan sinergi antarpetugas akan menjadi energi selama bertugas di Saudi.

"Jadilah pemaaf. Kekurangan teman-teman kita banyak. Jangan ada, wah kok saya sangat aktif, dia santai-santai aja. Itu justru hadiah dari Tuhan, kita diberikan kesempatan lebih aktif daripada teman-teman, tanpa pamrih itu hadiah dari Tuhan," ujarnya.

Ketiga, Nasaruddin meminta para petugas haji selalu disiplin. Dia mengatakan petugas tidak boleh hanya semangat di awal. 

Terakhir, Nasaruddin meminta para petugas tidak saling menjelekkan. Dia meminta apa yang terjadi harus segera diselesaikan.

"Tidak ada kekecewaan yang bermalam ya," ujarnya.

Menag Nasaruddin saat ini sedang berada di Arab Saudi untuk menghadiri sejumlah agenda. Mulai dari pertemuan forum Yayasan Hadis hingga persiapan pelaksanaan ibadah haji. (*)