Warga Keluhkan SPBU Diduga Sering Isi Mobil Tangki Siluman, Anggota DPRD Pasangkayu Akan Tindaki

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Beberapa waktu terakhir, sejumlah warga keluhkan kelakuan pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bulu Cindolo Pasangkayu, yang diduga kerap melakukan pengisian BBM kepada pemilik mobil Tanki siluman.

Bahkan, beberapa kali aksi nakal pegawai itu SPBU terciduk warga, dan direkam kemudian mereka posting ke sosial media.

Dari beberapa rekaman tersebut, nampak petugas SPBU mengisi BBM ke satu mobil hingga mencapai Rp 600 ribu lebih.

Baca juga: Petugas SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu Kewalahan Layani Antrean Kendaraan H+2 Lebaran

Baru-baru ini, terjadi keributan antara warga bersama petugas SPBU, karena kedapatan melakukan aksi itu lagi.

Dalam video tersebut, nampak warga itu adu mulut dengan pemilik mobil yang diduga tangki siluman, di saat sedang melakukan pengisian.

Keributan memanas, karena si pemilik mobil marah-marah sebab tidak terima mobilnya direkam.

Mengenai hal ini, anggota DPRD Pasangkayu, sekaligus ketua komisi II DPRD Pasangkayu, Farid Zuniawansyah saat dikonfirmasi pada Selasa (29/4/2025), berjanji akan segera menindak lanjuti masalah ini.

"Insyaallah akan segera kami tindak lanjuti, meski ini sudah menjadi ranah pidana," ucapnya singkat.

Menurutnya, sesuai dengan hasil kesepakatan rapat bersama instansi terkait, pada 21 Maret kemarin, kondisinya sudah mulai normal.

Dalam rapat itu, DPRD Pasangkayu menghadirkan pihak Dandim, Polres, Ombudsman, Pemda, Manager Marketing Pertamina Sulsel dan Sulteng melalui zoom.

"Sebelum dan sesudah lebaran kemarin, sudah normal, sampai ada postingan ini lagi" katanya.

Farid mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan hal ini kepada pihak SPBU.

"Terkait modifikasi dan pendistribusian BBM bersubsidi di luar mekanisme, nanti akan kami koordinasikan ke mereka," tegasnya.

Sementara itu, pihak SPBU yang sebelumnya sempat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan aksi curang tersebut.

"Kami sudah membatasi pengisian mobil hanya sampai Rp 400 ribu dan motor Rp 100 ribu, jadi tidak mungkin kami melakukan itu," kata salah satu petugas SPBU.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan