harga bahan pokok naik

Update Harga Bahan Pokok di Mamuju, Cabai Keriting Rp45 Ribu & Tomat Rp15 Ribu Per Kg

Sementara itu,harga tomat juga mengalami kenaikan sebelumnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram per kilogram.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Andika Firdaus
HARGA BAHAN POKOK - Jasar sedang melayani pembeli di stand dagangannya di Pasar Lama Mamuju di Jl Pasar Sintra Llamas, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (19/4/2025). Harga Cabai keriting dan tomat mengalami kenaikan 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Harga komoditas di Pasar Lama Mamuju di Jl Pasar Sintra Liamas,Kelurahan Binanga,Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), terpantau mengalami kenaikan,Sabtu (19/4/2025). 

Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com,dua komoditas yang mengalami kenaikan signifikan yakni cabai keriting dan tomat.

Salah seorang pedagang Jasar mengungkapkan,kenaikan harga ini mulai terasa sejak beberapa hari terakhir.

Untuk cabai keriting,harga per kilogramnya kini berada di kisaran Rp45 ribu per kilogram, sebelumnya dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.

Sementara itu,harga tomat juga mengalami kenaikan sebelumnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram per kilogram.

"Sudah beberapa empat hari harga naik. Cabai keriting ini lumayan naiknya,tomat juga," ujar Jasar saat ditemui Tribun-Sulbar.com di lapak penjualannya di pasar Lama Mamuju.

Jasar juga menyebutkan bahwa harga beberapa jenis bahan pokok lainnya, seperti cabai besar, terpantau masih stabil.

"Cabai besar Rp35 ribu per kg,bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp45 per kilogram dan telur Rp 53 per rak,"ujarnnya.

Jasar mengatakan belum mengetahui penyebab pasti ada kenaikan harga tersebut.

"Saya juga belum tau pasti karena kenaikan langsung tinggi sekitaran Rp5 ribu,tapi biasanya pasokan yang kurang,"ucapnya.

Kenaikan harga cabai keriting dan tomat ini dikeluhkan oleh sebagian konsumen. 

Baca juga: Jadwal Film Tayang di Bioskop Mamuju Hari Ini, Ada Rumah Untuk Alie

Baca juga: Bosan Wisata Pantai Polman? Yuk ke Wisata Aliran Sungai Papandangan

Salah seorang pembeli Rujiah  berharap agar harga komoditas tersebut dapat segera stabil kembali.

"Semoga cepat turun lagi harganya, karena ini termasuk kebutuhan sehari-hari,"kata Rujiah saat ditemui di pasar lama Mamuju.

Namun, fluktuasi harga di pasar tradisional merupakan hal yang umum terjadi dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,seperti ketersediaan pasokan dari petani dan permintaan konsumen.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved