HARLAH PMII
Transformasi Gerakan PMII, Menuju Indonesia Emas 2045
Atas dasar itulah membuat PMII tumbuh dewasa, berkembang dan mampu menjawab setiap tantangan zaman yang dilalui.
Kemajuan ilmu pengetahuan bergantung pada hasil penelitian dan pengembangan.
Kader PMII hari ini harus berbasis data, informatif, kritis, analitis, dokumentatif dan sebagainya.
Dengan begini, kader PMII harus didorong membuat tulisan, artikel, buku dan sebagainya. Sehingga dari sinilah lahir SDM kader yang berkualitas.
Inovasi dan Produktivitas.
Kader yang telah matang dalam melakukan riset, perlu menciptakan inovasi dan produktivitas.
Di era distrupsi hari ini, pertarungan gagasan berbasis ekonomi digitali membutuhkan inovasi dari kader PMII sesuai dengan jurusan dan bidangnya, sebab lewat inilah kader mampu meningkatkan daya saing, produktivitas, pertumbuhan ekonomi dan kreativitas yang bisa menghasilkan ekonomi bagi kader tanpa menghilangkan nilai-nilai yang ada di tubuh PMII.
Akselerasi yang berbekal kekuatan riset dan produktivitas PMII tersebut membuat organisasi semakin bisa survive menuju Indonesia Emas 2045, turut andil memberikan sumbangsih nyata, dari segala aspek bidang ilmu pengetahuan. Termasuk berbasis teknologi informatif.
Dengan hasil-hasil produk dan inovasi kader kader PMII akan melahirkan pertumbuhan ekonomi, lewat pemasaran secara lokal, regional, nasional, internasional maupun penghasil ekonomi lewat digital, teknologi, media sosial, dll.
Berbekal kekuatan tersebut PMII sebagai organisasi yang kuat dan berintegritas pada 2045 dengan adanya Integrasi Ekonomi dan Penjaringan Ekonomi Global.
Pada cita-cita pembangunan PMII dengan seiring berjalannya menuju kemajuan perlu ada proses dan pengembangan diri yang dilakukan tiap individu kader.
Sebagai kader PMII yang dinamis tentunya harus mempunyai arah gerak menuju kemajuan, sehingga pengembangan diri tentu diperlukan sebagai landasan dalam bergerak pada ruang gerak organisasi dan sangat diperlukan pada setiap kader.
Sebab, tolak ukur dalam melihat kemajuan organisasi dilihat pada kader kader yang bergerak di dalamnya, organisasi tidak akan bisa bergerak tanpa ada yang menggerakkan.
Dengan ini tentunya setiap individu kader harus bergerak dinamis meningkatkan potensi, baik secara soft skill maupun hard skill nya.
Tentu, harus dibarengi dengan konsep yang dirancang secara bersama dalam wadah organisasi PMII, dalam keadaan inilah PMII menjadi corong dalam konsepsi arah, paradigma atau sebagai output dalam mencetak individu kader-kader yang nantinya akan siap ditempatkan pada segala sektor yang ada, sesuai minat dan bakat individu kader.
Pada prinsipnya, konsep pengembangan kader dalam tubuh PMII adalah konsep yang berkelanjutan dalam mengasah, dan memperluas keterampilan dan intelektual kadernya. Dengan begini, investasi kader jangka panjang lahir di dalam jiwa tiap kader PMII.
Selamat Harlah Pergerakanku ke-65 (1960 - 2025), Generasi Hebat Penggerak Perubahan. Salam Pergerakan..!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.