Berita Sulbar

Pemprov Sulbar Buka Pelatihan Menjahit Teknisi AC Barista Hingga Desain Grafis, Seleksi Wawancara

Program ini merupakan implementasi dari visi Gubernur Suhardi Duka dan Wagub Salim S Mengga untuk meningkatkan kualitas SDM

Editor: Ilham Mulyawan
suandi
PROGRAM PELATIHAN - Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri, saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Selasa (3/12/2024). Andi Farid Amri mengatakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat akan membuka program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), dengan target 1.000 tenaga kerja bersertifikat kompetensi dalam lima tahun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat akan membuka program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), dengan target 1.000 tenaga kerja bersertifikat kompetensi dalam lima tahun.  

Jenis pelatihan dibuka mulai menjahit, tata rias, teknisi AC, barista, tata boga, komputer dan desain grafis.

Program ini merupakan implementasi dari visi Gubernur Suhardi Duka dan Wagub Salim S Mengga untuk meningkatkan kualitas SDM daerah, khususnya di bidang tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi. 

Baca juga: Pj Sekda Polman Diganti, Kepala Inspektorat Ahmad Saifuddin Ganti Hamdani Hamdi

Baca juga: Asisten I Pemkab Pasangkayu Muliadi Halim Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2025, Diikuti 156 CJH

"Karena sekarang kan masih dalam proses asistensi. Sesuai dengan program kerja pak Gubernur yakni 1000 orang bersertifikasi kompetensi selama lima tahun, kami mengalokasikan 200 orang setiap tahunnya dan rencananya dilaksanakan mulai tahun ini," kata Kadisnaker Sulbar Andi Farid Amri.

"Saat ini sementara asistensi, kalau anggarannya sudah fix, sudah oke, nanti kami umumkan lagi secara massal. Pendaftaran, tetap prosesnya seperti kemarin, mendaftar di aplikasi siap kerja, nanti kami tindaklanjuti," ungkapnya.

Lanjut Andi Farid Amri menjelaskan, pihaknya bakal melakukan seleksi dalam proses pendaftaran nantinya, untuk menentukan 200 orang yang akan mengikuti pelatihan.

"Iya (ada seleksi, red), karena animo masyarakat cukup banyak untuk kegiatan ini, setidaknya bukan seleksi, paling wawancara," tutur Andi Farid Amri. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved