Haji Pasangkayu

Jemaah Haji Pasangkayu Tahun 2025 Naik Bus ke Makassar Bukan Lagi Pesawat Karena Ini

Dampak keterbatasan anggaran ini menurut Muliadi Halim sangat dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasangkayu.

Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
EFISIENSI ANGGARAN PERJALAN HAJI - Asisten I Pasangkayu, Muliadi Halim (Kanan) saat diwawancarai, usai buka kegiatan Manasik Massal di aula kantor Kemenag Pasangkayu, Selasa (15/4/2025). Muliadi mengatakan dampak efisiensi anggaran, perjalanan haji Pasangkayu tidak lagi menggunakan pesawat ke Makassar, melainkan menggunakan bus. 

TRIBUN-SULBAR, PASANGKAYU - Efisisensi anggaran Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, juga berdampak pada perjalan haji tahun 2025 di Kabupaten Pasangkayu.

Asisten I Pasangkayu, Muliadi Halim sebut perjalanan haji tahun ini tidak lagi menggunakan pesawat menuju Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), melainkan menggunakan bus.

"Tahun ini, para calon jemaah haji tidak lagi lewat jalur udara menuju Makassar, melainkan lewat jalur darat, akibat efisiensi anggaran," kata Mulyadi saat ditemui usai buka kegiatan Manasik Massal di kantor Kemenag Pasangkayu, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Profil Ahmad Saifuddin Pj Sekda Polman, Warga Desa Rappang Sudah 25 Tahun Jadi ASN

Baca juga: 2 Warga di Wonomulyo Polman Cekcok Berujung Penganiayaan Perkara Ribut Soal Harga Batu Merah

Hal itu menurutnya sudah menjadi kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kemenangan Pasangkayu, dari hasil rapat internal.

"Jadi nanti para jamaah akan kami antar menggunakan bus dari Pasangkayu, menuju ke Sudiang Makassar," tambahnya.

Seluruh pihak menurutnya juga sudah mencari solusi terbaik, agar para calon jemaah yang berangkat tetap merasa nyaman, meski hanya menggunakan bus.

Dampak keterbatasan anggaran ini menurut Muliadi Halim sangat dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasangkayu.

"Tentunya kami juga telah meramu seefisien mungkin, agar dana yang terbatas itu tetap dapat digunakan," katanya.

Terutama anggaran perjalanan haji, yang dipotong sebanyak 50 persen.

Olehnya dia berharap kepada seluruh calon jemaah haji Pasangkayu, agar memaklumi kondisi ini.

"Kami juga meminta kepada calon jamaah haji, khususnya yang sudah berumur agar menjaga kesehatan fisiknya, karena perjalanan menggunakan bus itu cukup berat," ujar Muliadi.

Dia juga berharap, perjalanan haji tahun ini dapat tetap lancar dan aman, meski dengan keterbatasan anggaran.

"Mudah-mudahan kondisi ini tidak lagi terjadi di musim haji tahun depan," harapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved