Kasus Kekerasa
Pria Asal NTT Rusaki Kendaraan di Pekanbaru Riau Pakai Pisau Sambil Naik Motor Ternyata Lagi Mabuk
Saat menjalankan aksinya, Jon yang tak pakai helm ugal-ugalan mengendarai motornya kemudian mulai merusak kendaraan yang melintas searah dengannya
TRIBUN-SULBAR.COM - Viral di media sosial, pemotor arogan berulah di jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dengan meruak sejumlah kendaraan menggunakan pisau.
Pelaku memukul-mukul kaca mobil yang melintas di jalan menggunakan sebilah pisau.
Aksi pelaku kemudian viral di media sosial.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 18.18 WIB.
Baca juga: Mutasi Perwira Polri, Irwasda Polda Sulbar Berganti Kombes Pol Aloysius Suprijadi ke Polda Kaltim
Baca juga: Warga Polman Mulai Takut Buang Sampah Sembarangan, Ketahuan Kena Denda Rp 500 Ribu
Setelah kejadian itu viral, polisi kemudian bergerak memburu pelaku dan menangkapnya.
Kemudian diketahui pelaku bernama Yohanes Bau alias Jon (35).
Pelaku merupakan warga kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bekerja sebagai sekuriti sebuah perumahan di Kota Pekanbaru.
Saat menjalankan aksinya, Jon yang tak pakai helm ugal-ugalan mengendarai motornya kemudian mulai merusak kendaraan yang melintas searah dengannya menggunakan pisau.
Dia terlihat mengejar mobil dan menusukkan pisau ke bodi mobil.
Aksi pelaku direkam penumpang mobil yang ada di depannya.
Usai merusak kendaraan lain, dia kemudian mengejar mobil di depan dan menusukkan pisau ke kaca pintu depan mobil.
Aksinya membuat warga ketakutan.
Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau kemudian membekuk pelaku kurang dari lima jam penyelidikan setelah kejadian.
"Pelaku kami tangkap sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya dan Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru," kata Asep Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp ke Kompas.com, Senin (14/4/2025).
"Pelaku melakukan pengancaman dan memukul-mukul mobil di jalan karena dalam pengaruh miras (minuman keras). Motif tersangka sakit hati karena hampir disenggol sama kendaraan tersebut," ujar Asep.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.