Berita Mamuju

Sistem Drainase Tak Berfungsi, Jalan Depan Kantor Taspen Mamuju Banjir Motor Warga Mogok

Para pengendara yang nekat melintasi genangan terpaksa mendorong motor mereka setelah mesin mati akibat terendam air.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Banjir Mamuju - , Sulawesi Barat sejak pukul 10.00 WITA, membuat banjir di depan Kantor Taspen, Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, pada Jumat (11/4/2025). Genangan air setinggi betis orang dewasa menutup sebagian ruas jalan. Banjir meluas sepanjang kurang lebih 30 meter, menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua mogok di tengah jalan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Hujan deras mengguyur Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sejak pukul 10.00 WITA, membuat banjir di depan Kantor Taspen, Jl RE Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Jumat (11/4/2025).

Genangan air setinggi betis orang dewasa menutup ruas jalan.

Banjir meluas sepanjang kurang lebih 30 meter, menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua melintas mogok di tengah jalan.

Baca juga: Banjir Rendam Puskesmas Desa Bambaira Pasangkayu, Diduga Akibat Aktivitas Tambang Galian C

Baca juga: Jalan Poros Mamuju-Kalukku Depan Gerbang BTN Masagena 4 Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras

Para pengendara yang nekat melintasi genangan terpaksa mendorong motor mereka setelah mesin mati akibat terendam air.

"Iya, airnya sampai betis saya. Motor saya mogok dan harus saya dorong keluar dari genangan," keluh Rudi, salah satu pengendara yang melintasi jalan tersebut. 

Ia mengaku kerap mengalami kejadian serupa setiap kali hujan deras mengguyur wilayah itu.

Masalah utama penyebab banjir diduga kuat berasal dari saluran air yang tidak berfungsi optimal. 

Menurut pantauan di lokasi, beberapa bagian saluran tertutup bangunan dan tidak ada aliran yang lancar ke saluran pembuangan.

Akibatnya, air hujan tidak dapat mengalir dan langsung menggenangi badan jalan.

"Setiap hujan begini, pasti banjir. Ini bukan yang pertama. Saya harap pemerintah bisa segera memperbaiki saluran air dan jalan ini, agar pengendara tidak lagi jadi korban," tambah Rudi.

Warga sekitar dan para pengguna jalan berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk meninjau sistem drainase dan melakukan perbaikan yang diperlukan. 

Selain merugikan pengendara, genangan air juga membahayakan keselamatan pengguna jalan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved