Berita Mamuju
Apes, Seorang Pemuda di Papalang Mamuju Terjung ke Sungai dengan Motornya saat Pulang Berwisata
Pemuda itu terjung ke sungai dengan motornya saat menyeberangi jembatan kayu di Dusun Tawaro, Desa Bunde.
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Nasib apes dialami seorang Pemuda di Kabupaten Mamuju, terjung ke sungai dengan motornya saat pulang berwisata.
Kejadian ini di Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Pemuda itu terjung ke sungai dengan motornya saat menyeberangi jembatan kayu di Dusun Tawaro, Desa Bunde.
Baca juga: KRONOLOGI Mobil Terios Vs Yamaha Fino Adu Banteng di Jalan Trans Sulawesi Mamuju Tengah
Baca juga: Diduga Sopir Mobil Curi Jalur, Penyebab Adu Banteng Motor Vs Terios di Mamuju Tengah
Kejadian itu viral di Facebook setelah diunggah akun @Hidria Hidri.
Dalam video itu tampak pria berkaos puti terjun bebas ke sungai saat menyeberang di jembatan.
Ia baru saja pulang dari berwisata di Pantai Desa Bonda bersama rekan-rekanya.
"Motor jatuh di jembatan Tawaro," tulis akun Facebook Hidria Hidri saat live streaming Kamis (3/4/2025).
Terlihat korban dibantu oleh teman-temanya yang berada di lokasi, pria berkaos hitam menyelam mencari sepeda motor yang tenggelam ke dasar sungai.
Nampak pemilik motor mulai panik karena motornya sudah tidak terlihat lagi, karena dasar sungai cukup dalam.
Sementara di lokasi kejadian tidak ada alat untuk bisa mengangkat motor korban dari dalam sungai tersebut.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Desa Bonda Abdul Wahab. Ia mengatakan kejadian itu saat mereka pulang dari wisata pantai di desanya.
"Iya benar, padahal kami sudah imbau warga yang masuk ke Desa Bonda (Wisata) agar melewati jalur alternatif, karena kondisi jembatan sulit dilalui," kata Wahab saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis.
Menurutnya, pemuda itu terlalu nekat menyebrang di saat kondisi jembatan sedang rusak dan hanya terbuat dari kayu.
"Luka orangnya, motor rusak," katanya.
Wahab meminta kepada wisatawan agar melewati jalan yang aman agar tidak terjadi hal serupa karena kondisi jembatan sedang lapuk.
Jembatan itu hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki, untuk kendaraan susah dan membahayakan bagi diri sendiri ketika nekat.(*)
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Saling Lapor: Begini Kronologi Pemasalahan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Unika Mamuju |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan |
![]() |
---|
Inspektorat Mamuju Tengah Monitoring Pembangunan Pustu di Desa Pangalloang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.