Arus Balik Lebaran

Syahbandar Pelabuhan Silopo Polman Prediksi Puncak Arus Balik 6 April, 2 Kapal Perintis Disiapkan

Dua armada kapal disiapkan selama periode arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 hijria hingga arus balik.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun
ARUS BALIK - Penumpang masih sepi di Pelabuhan Tanjung Silopo Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polman, Kamis (3/4/2025). Pihak Syahbandar Pelabuhan Silopo rediksi puncak arus balik terjadi pada 6 April 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Pihak Syahbandar Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) prediksi puncak arus balik terjadi pada 6 April 2025, Kamis (3/4/2025).

Dua armada kapal disiapkan selama periode arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 hijria hingga arus balik.

Baca juga: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu per Kg, Harga Bahan Pokok di Pasar Baru Mamuju Meroket

Baca juga: Berkah Lebaran: Barber The Cut Pantai Kalukku Masih Banjir Pelanggan Usai Idulfitri

Jadwal keberangkatan kapal pertama untuk mengangkut warga kembali ke perantauan dimulai pada Kamis (3/4/2025.

Pemudik yang hendak kembali ke perantauan masih sepi, diprediksi membludak pada 6 April 2025.

Dengan rute Polman menuju Kota Baru Kalimantan Selatan, kapal sandar di Pelabuhan Silopo pukul 08.00 Wita.

Dua armada kapala perintis disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

Dua armada kapal tersebut yakni Sabuk Nusantara 93 dan Sanus 111 yang sudah mulai beroperasi sejak masuk periode mudik lebaran.

Dengan adanya dua kapal perintis yang bergantian beroperasi ini, dapat mengantisipasi membludaknya penumpang.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Silopo Muhlis Usman memprediksi puncak arus balik terjadi pada 6 April 2025.

Dia menyebut penambahan armada kapal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

Pada puncak arus balik tahun lalu, terdapat ratusan penumpang batal berangkat akibat kapal over kapasitas.

"Kita prediksi puncak arus balik ini mulai pada 6 April 2025, kita sudah antisipasi dengan penambahan dua kapal perintis," kata Muhlis Usman kepada wartawan.

Dia mengimbau kepada seluruh pemudik yang hendak kembali, agar tepat waktu tiba di pelabuhan.

Dengan mematuhi himbauan untuk tidak membawa barang terlarang, petugas pelabuhan akan melakukan pemeriksaan.

Muhlis menyebut kapal perintis ini transit menaikkan penumpang, berangkat dari pelabuhan di Majene.

"Terdapat gabungan petugas keamanan akan memeriksa secara ketat barang bawaan saat hendak naik ke kapal," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved