Harga Bahan Pokok

Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu per Kg, Harga Bahan Pokok di Pasar Baru Mamuju Meroket

Untuk sayuran seperti buncis berada di harga Rp 15 ribu, sayur kol Rp 12 ribu perkilogram, Wortel Rp39 ribu dan timun Rp 4 ribu per biji.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
HARGA BAHAN POKOK- Suasana Pasar Baru Mamuju di Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar 4 hari Lebaran Idulfitri 1446 H masih sepi.sejumlah harga bahan pokok merangkak naik adalah cabai rawit, cabai keriting, hingga bawang merah dan bawang putih.Harga tersebut melampaui di hari-hari biasanya atau hari normal. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hari keempat Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah harga bahan pokok justru mengalami lonjakan, Kamis (3/4/2025).

Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah harga bahan pokok merangkak naik adalah cabai rawit, cabai keriting, hingga bawang merah dan bawang putih.

Baca juga: Pantai Koa-koa, Destinasi Wisata Bahari Favorit Masyarakat Pasangkayu di Hari Libur

Baca juga: Alasan ASN Pemprov Sulbar Diimbau Tidak Balik 7 April 2025

Harga tersebut melampaui di hari-hari biasanya atau hari normal.

Harga cabai rawit perkilogramnya masih berada Rp 80 ribu perkilogram, harga cabai keriting dan besar Rp60 ribu perkilogram.

Lalu bawang merah dan putih saat ini berada di harga Rp 50 ribu yang sebelumnya hanya Rp 35 ribu saja.

Untuk sayuran seperti buncis berada di harga Rp 15 ribu, sayur kol Rp 12 ribu perkilogram, Wortel Rp39 ribu dan timun Rp 4 ribu per biji.

Salah seorang pedagang di Pasar Baru Mamuju Wahyudi (30) mengatakan, harga bahan pokok saat ini mengalami kenaikan karena belum ada stok yang masuk.

"Bahan pokok yang dijual masih bahan pokok saat lebaran. Sehingga harga masih menyusaikan harga atau masih mahal," ungkap Wahyudi ketika ditemui di lapaknya Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju, Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, harga akan kembali normal setelah seminggu pasca lebaran karena pemasok bahan pokok dari luar Sulbar mulai masuk ke Mamuju.

"Ya mungkin minggu depanpi ini baru normal lagi harga, karena tidak ada mobil masuk bawa barang masih libur juga," pungkasnya.

Sementara itu seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Juliana mengeluhkan harga bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.

Kata dia, seharusnya harga bahan pokok itu turun karena kondisinya sekarang lebaran dan sedikit pembeli.

"Ya harusnya kan harga-harga turun, tapi ini malah naik sekali. Lebih mahal dari momen menjelang lebaran kemarin," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved