Harga Emas

Warga Mamuju Mulai Berburu Emas di Pasar Lama Mamuju Jelang Lebaran, Model Gini Ramai Dicari

Para pedagang emas di pasar tradisional ini mulai merasakan adanya kenaikan minat beli dari masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Andhika
JUAL BELI EMAS - Nurdin (Baju putih) sedang melayani pembeli di toko emasnya di Kompleks Pasar Lama Mamuju, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, (28/3/2025). Pembelian emas di pasar lama Mamuju menjelang lebaran 1446 Hijriah mulai meningkat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Memasuki hari ke-28 Ramadan 1446 Hijriah, tren peningkatan mulai terlihat pada penjualan emas di Kompleks Pasar Lama Mamuju, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat, (28/3/2025).

Setelah beberapa waktu cenderung stabil, para pedagang emas di pasar tradisional ini mulai merasakan adanya kenaikan minat beli dari masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Alasan Hemat, Warga Polman Berburu Pakaian Bekas Branded Jelang Lebaran

Baca juga: CATAT! 29 Maret Jadi Pelayaran Terakhir KM Laskar Pelangi ke Balikpapan Jelang Idulfitri

Pantauan Tribun-Sulbar.com, di sejumlah toko emas di Pasar Lama Mamuju menunjukkan adanya peningkatan aktivitas transaksi dibandingkan beberapa hari sebelumnya. 

Meskipun belum seramai menjelang Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, namun terlihat beberapa warga yang datang untuk membeli perhiasan emas, baik untuk dipakai sendiri saat Lebaran maupun sebagai investasi.

Salah seorang pedagang emas di Pasar Lama, Nurdin (43), membenarkan adanya peningkatan penjualan dalam beberapa hari terakhir.

"Alhamdulillah, mulai ada peningkatan. Biasanya memang mendekati Lebaran seperti ini orang mulai cari emas, mungkin untuk dipakai saat hari raya atau sekadar menyimpan," ujarnya saat ditemui Tribun-Sulbar.cim di tokonya.

Lanjut Nurdin mengungkapkan, sejak tokonya buka warga mulai ramai berdatangan.

"Tadi pagi jam 9 mulai ramai pembeli datang, sekitaran 10 orang lebih mi yang datang membeli," ungkapnya.

Nurdin mengatakan, jenis emas yang paling banyak dicari saat ini yakni perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin dengan desain yang tidak terlalu rumit.

"Biasanya yang dicari itu yang modelnya sederhana tapi tetap terlihat bagus untuk dipakai di hari lebaran, kebanyakan yang dibeli itu seperti gelang 4,5 gram harga Rp7.200.000, cincin 5,5 gram Rp8.800.000, dan kalung emas harga Rp7.600.000," tambahnya.

Peningkatan penjualan emas ini disambut gembira oleh para pedagang setelah beberapa waktu penjualan cenderung lesu. 

Mereka berharap tren positif ini akan terus berlanjut hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Semoga dalam beberapa hari ke depan akan semakin banyak warga yang datang membeli emas. Ini memang sudah menjadi tradisi juga menjelang Lebaran," ungkapnya.

Meskipun demikian, beberapa pedagang juga mengakui bahwa kenaikan penjualan tahun ini belum setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Namun, dengan tradisi membeli perhiasan emas menjelang hari raya yang masih melekat di masyarakat Mamuju, para pedagang emas di Pasar Lama tetap optimis bahwa penjualan akan terus meningkat hingga menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved