Bupati Mamuju Sutinah Ajak ASN Belanja di Pasar Lama Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pedagang lokal, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, mengajak sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Lama Mamuju Jl Sintra Llamas Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/3/2025). 

Kegiatan ini dilakukan saat pemantauan harga pangan yang dilaksanakan di pasar tradisional tersebut menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Baca juga: Keluarga Gadis Polman Sulawesi Barat Dirudapaksa 4 Remaja Menolak Lapor Polisi

Baca juga: Antisipasi Inflasi Jelang Lebaran, Bupati Mamuju dan Forkopimda Pantau Harga Pangan di Pasar

Usai berdialog dengan para pedagang dan meninjau harga-harga, Sutinah langsung mengajak para ASN yang turut hadir dalam rombongan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan bumbu dapur di lapak-lapak pedagang Pasar Lama. 

"Jadi hari ini kami mengajak seluruh ASN sama-sama turun memantau dan mengajak mereka untuk berbelanja," ujar Sutinah saat diwawancarai di Pasar Lama Mamuju.

Lanjut Sutinah mengungkapkan, pemerintah sendiri sudah mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama Ramadan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Jadi GPM itu untuk kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan harga-harga terjangkau, sementara untuk ASN ayok kita ramaikan pasar-pasar tradisional di Mamuju untuk berbelanja," ungkapnya.

Sutinah mengatakan, dengan ASN berbelanja langsung di Pasar Lama, hal ini akan memberikan dampak positif ganda. 

Selain membantu meningkatkan pendapatan para pedagang kecil, juga sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Abdul Syahid Pattoeng, menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menciptakan suasana belanja yang nyaman di Pasar Lama serta pasar-pasar tradisional lainnya di Mamuju.

"Memang kalau dilihat secara keseluruhan di pasar sampai saat ini, belum terjadi apa yang menjadi harapan, sesuai dengan arahan pimpinan ini menjadi tugas kami (Disdag) untuk merapikan, mengatur pedagang-pedagang yang masih susah untuk diarahkan," ungkapnya.

Syahid mengatakan kami selaku Disdag yang menangani pasar tentu berharap masyarakat bisa menikmati harga bahan di pasar yang lebih kompetitif.

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus