Emak-emak di Polman Rebutan Beli Baju Lebaran di Toko Pakaian Murah

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Emak-emak rebutan beli baju lebaran di salah satu toko pakaian terapkan harga murah di Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (26/3/2025).

Seperti terpantau di salah satu toko pakaian terkenal di Polewali menawarkan harga murah.

Bahkan emak-emak rela berdesak-desakan masuk sejak toko mulai buka.

Para ibu rumah tangga berdesakan ini nampak membawa anak kecilnya untuk beli kebutuhan lebaran.

Baca juga: Pedagang Kue di Pasar Lama Mamuju Sulbar Banjir Pembeli, Nastar dan Tude-Tude Jadi Favorit

Baca juga: BAZNAS Mamuju Sulbar Catat 1.025 Orang Telah Bayar Zakat Fitrah

Bahkan terpantau ada yang  terjepit di pintu toko saat berebut di pintu masuk.

Mereka khawatir kehabisan stok pakaian lebaran, lantaran melihat banyaknya pengunjung.

Seorang ibu rumah tangga Sri Wahyuni ikut berburu baju lebaran, mengaku telah menunggu berjam-jam sebelum toko buka.

"Pembeli pasti rebutan dan berdesakan karena ini memang toko terkenal murah dan kualitas pakaiannya bagus-bagus," kata Sri Wahyuni kepada wartawan.

Dia mengatakan toko berada di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata ini memang jadi incaran pembeli.

Lantaran selama ini kata Sri Wahyuni, toko pakaian tersebut terkenal menerapkan harga murah meriah.

Meski harga terjangkau, Sri Wahyuni mengaku pakaian dan kebutuhan lebaran di toko ini memiliki kualitas baik dan cukup lengkap.

"Semua mau lebih awal masuk dan memilah-milah pakaian pilihan, sebelum orang lain memilahnya," lanjutnya.

Warga Kelurahan Madatte ini mengaku lebih memilih toko pakaian terapkan harga murah.

Lantaran selama awal tahun ini, dia merasakan harga sejumlah kebutuhan ekonomi rumah tangga alami kenaikan.

Sejumlah kebutuhan dapur, kata tiga anak ini juga mengalami kenaikan harga, hingga harus memilih toko pakaian murah.

Sementara itu, pemilik toko, Eva, mengungkapkan bahwa pengunjung sudah mulai ramai mulai pekan ini.

Eva memprediksi akan terus meningkat menjelang hari raya Idul Fitri, Emak-emak mencari kebutuhan lebaran.

"Mulai pekan ini, pengunjung mulai padat setiap hari, diperkirakan beberapa hari sebelum lebaran mendatang akan membludak pengunjung lebih banyak," kata Eva. 

Disebabkan pihaknya telah mengimbau agar pengunjung tertib, namun situasi tetap tidak terkendali.

Pembeli tetap berebut untuk masuk, menghindari kericuhan, pihak toko terpaksa membagikan nomor antrian.

Hingga harus membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk dengan sistem shift.

Dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, warga kata Eva, rela antre berbelanja memenuhi kebutuhan Lebaran.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli