Balita Tewas Tenggelam
Orangtua Tolak Visum, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Balita Tewas di Drainase Air Polman
Korban diduga terpeleset ke dalam drainase air yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Risalah Putra saat bermain.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban balita bernama Noval Rafasyah (2 tahun) ditemukan tak bernyawa dalam saluran air di Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (7/3/2025).
Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan tim medis dari pihak Puskesmas Binuang Polman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Balita Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Suluran Drainase di Binuang Polman
Baca juga: Honorer di Kalukku Mamuju Sedih dan Kecewa Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda
Korban diduga terpeleset ke dalam drainase air yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Risalah Putra saat bermain.
Balita ini tenggelam di dalam drainase air selama dua jam lebih, akhirnya ditemukan warga.
Kapolsek Binuang, Iptu Rum Kasim mengatakan dokter dari Puskesmas Binuang telah datang memeriksa korban.
"Diperiksa sekujur tubuh, mulai dari kepala hingga kaki, hasilnya tidak ada tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban," terang Iptu Rum Kasim kepada wartawan.
Dia menjelaskan hasil pemeriksaan dokter, tak ada luka goresan atau pun luka lebam pada tubuh korban.
Korban meninggal dunia lantaran tenggelam, bahkan saat ditemukan tubuh korban belum kaku.
Ibu korban sempat memeluk balitanya ini setelah diangkat dari drainase air untuk memberikan pertolongan.
"Pihak orangtua korban menerima musibah ini, menolak untuk dilakukan visum setelah melihat hasil pemeriksaan dokter," ungkapnya.
Jenasah korban saat ini telah berada di rumah duka, rencananya akan segera dikebumikan.
Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan dalam posisi tengkurap di saluran air tanpa pakai baju oleh salah satu tenaga pendidik di Ponpes.
Diduga korban terpeleset dan akhirnya terjatuh kedalam saluran air, hingga meninggal dunia.
Kapolsek Binuang Iptu Muh Rum Kasim mengatakan penemuan mayat balita ini tepat pada pukul 10.00 Wita.
"Ditemukan pertama kali oleh salah seorang tenaga pendidik di saat mengecek Ponpes yang sedang libur ini," kata Iptu Muh Rum Kasim kepada wartawan.
| Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Tubuh Anak Balitas Tewas di Drainase Pondok Pesantren |
|
|---|
| Balita Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Kades Paraili Mateng Minta Warganya Perketat Awasi Anak |
|
|---|
| Kenangan Tetangga Tentang Balita Tewas Tenggelam di Desa Paraili Mateng 'Anaknya Baik & Lucu' |
|
|---|
| Momen Pilu Warga Gendong Jenazah Balita ke Pemakaman Desa Paraili Mamuju Tengah |
|
|---|
| Kronologi Balita Tewas Tenggelam di Desa Paraili Mamuju Tengah, Saksi: Saya Gemetar saat Menemukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Balita-bernama-Noval-Rafasyah-2-tahun-ditemukan-tak-b.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.