PHK Karyawan Sritex

Usai Kena PHK Karyawan Sritex Mau Buka Usaha Tunggu BPJS Ketenagakerjaan Cair

Jumari mengaku gaji terakhirnya Rp1,4 juta hampir dua minggu lebih tidak bekerja namun ia bersyukur masih bisa menerima gaji

Editor: Ilham Mulyawan
TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
PENUH HARU : Isak tangis iringi pertemuan antara Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX), Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) dengan ribuan buruh di hari terakhir bekerja pada Jumat (28/2/2025). Satu hari sebelum PT Sritex resmi ditutup permanen pemilik PT Sritex menyempatkan waktu bertemu dengan ribuan buruh. 

Saat disinggung soal Peninjauan Kembali (PK) yang sempat diajukan beberapa waktu lalu, setelah Mahkamah Agung menolak kasasi.  

Wawan mengaku belum mengirim surat PK tersebut.

"Kemarin yang diajukan PK, kita belum masukan PK kok. Jadi masih kita gantung dulu dan kita lihat situasinya," tandasnya.

Persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan PT Sritex Sukoharjo sudah sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. 

Terkait ini, Luthfi mengaku sudah memiliki opsi. Salah satunya menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK).

Selain itu, dia juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan di Jateng untuk menampung karyawan yang di-PHK dari Sritex

“Nanti kita vokasi. Jadi artinya kita akan siapkan BLK (Balai Latihan Kerja). Saya sudah koordinasi dengan tingkat kementerian untuk kita lakukan penanganan,” terang Ahmad Luthfi.

Ia juga mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan di Jateng untuk bisa menampung karyawan-karyawan PT Sritex tersebut.

“Mereka yang terkena PHK akan ditampung perusahaan lain di Jateng yang mungkin membutuhkan,” katanya.

Upaya tersebut diakui Ahmad Luthfi tak lain untuk mengurangi lonjakan angka pengangguran di Jateng usai ribuan karyawan PT Sritex Sukoharjo di-PHK. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2025/03/02/pekerja-sritex-harap-harap-cemas-menanti-thr-niat-buka-usaha-jika-bpjs-sudah-cair?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved