Demo Majene

Tukang Becak Ikut Orasi Saat Demo Koalisi Masyarakat Sipil Majene di Tugu Pahlawan, Ini Tuntutannya

Peserta aksi terlihat membakar puluhan ban dan memanjat patung Tugu Pahlawan, sembari bergantian berorasi.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
DEMO INDONESIA GELAP - Koalisi Masyarakat Sipil Majene menggelar aksi demonstrasi di Tugu Pahlawan, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Selasa (21/2/2025), sore. Beberapa tukang becak yang ikut serta juga menyampaikan orasi mereka sebagai bentuk solidaritas.  

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Koalisi Masyarakat Sipil Majene menggelar aksi demonstrasi di Tugu Pahlawan, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Selasa (21/2/2025), sore. 

Aksi ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan mahasiswa setempat yang tergabung dalam berbagai himpunan. 

Baca juga: Pengendara Ngeluh Ada Genangan Air Mengganggu Depan SD Inpres Ngapaboa Mamuju Tengah 

Baca juga: Overdosis Minuman Kemasan? Remaja Meninggal Keracunan di Tikke Raya Pasangkayu

Mereka bersatu untuk menyuarakan berbagai isu nasional dan lokal yang dianggap sangat penting.

Peserta aksi terlihat membakar puluhan ban dan memanjat patung Tugu Pahlawan, sembari bergantian berorasi.

Beberapa tukang becak yang ikut serta juga menyampaikan orasi mereka sebagai bentuk solidaritas. 

Dalam aksi ini, sejumlah isu nasional yang diangkat antara lain penolakan terhadap program makan bergizi gratis, revisi efisiensi anggaran, penghentian penggusuran, serta tuntutan untuk menciptakan pendidikan gratis.

Selain itu, isu lokal yang disuarakan meliputi perbaikan jalan di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dan penghentian tambang ilegal yang merusak lingkungan.

Koordinator Lapangan Aksi, Naufal Amin, mengungkapkan bahwa tema utama dari aksi ini adalah “Indonesia Gelap.” Ia menilai bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini belum mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat kecil, khususnya dalam hal pendidikan dan hak-hak dasar lainnya.

“Kami membutuhkan pendidikan gratis, bukan makan siang gratis. Rezim Prabowo-Gibran tidak mendukung hak-hak rakyat kecil. Kami ingin Indonesia yang lebih baik, di mana rakyat dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan,” tegas Naufal Amin saat ditemui di lokasi.

Aksi ini mencerminkan semangat dan kepedulian masyarakat Majene terhadap isu-isu sosial-politik yang tengah berkembang di tanah air.

Koalisi Masyarakat Sipil Majene berharap, dengan aksi ini, suara rakyat dapat didengar dan ada perubahan yang signifikan untuk kesejahteraan bersama

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved