Bupati Majene Dukung Kebebasan Berpendapat, Tapi Tolak Aksi Anarkis

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE -  Bupati Majene mengimbau mahasiswa maupun masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai tanpa anarkis

‎Hal itu disampaikan dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar bersama unsur TNI, Polri, dan instansi terkait.

Baca juga: Ini Daftar 30 Mantan Kades di Mamuju Bakal Dilantik Bupati Sutinah Suahardi

Baca juga: Warga Duga Anggaran Rp 18,4 M Proyek Jalan Dimark-up, Massa Protes di Kantor Gubernur Sulbar

‎Bupati Majene Andi Achmad Syukri menegaskan, pemerintah daerah mendukung penuh kebebasan berpendapat.

‎Namun ia menolak segala bentuk tindakan anarkis yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun meresahkan masyarakat.

‎“Kami mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kondusivitas. Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jangan sampai ada tindakan yang merusak fasilitas umum atau mengganggu ketertiban,” ujarnya kepada wartawan, Senin (1/9/2025).

‎Forkopimda juga sepakat untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama aksi berlangsung.

‎Lebih lanjut ia mengatakan, penolakan tindakan anarkis ini sebagai bentuk agar daerah tidak seperti tempat lain.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab