Demo Majene
Kesatuan Pemuda Kembali Demo di Polres Majene, Tuntut Ini
Aksi ini dilakukan lantaran mereka menuntut penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal di Kabupaten Majene diberantas.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Kesatuan Pemuda dan Kerakyatan (KPK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid dua di depan Kepolisian Resor (Polres) Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Selasa (4/3/2025).
Aksi ini dilakukan lantaran mereka menuntut penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal di Kabupaten Majene diberantas.
Baca juga: Lantik PPNS, Kakanwil Kemenkum Sulbar Tekankan Pentingnya Koordinasi Untuk Pengawasan
Baca juga: Warga Pulau Karampuang Mamuju Krisis Air Bersih Sampai Beli Air Galon Nyebrang Lautan
Dalam aksi ini, para demonstran berorasi secara bergantian sambil membakar ban di depan Polres Majene.
Mereka menilai, maraknya rokok ilegal telah menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat serta merugikan negara dari sisi penerimaan cukai.
Koordinator lapangan aksi, Theo Alwin, menegaskan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum harus segera bertindak menangani kasus ini.
Menurutnya aksi jilid dua yang dilakukan ini bukti bahwa pihak kepolisian, tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
"Rokok ilegal semakin merajalela di Majene! Ini bukan sekadar isu kecil, tapi sudah merusak kestabilan ekonomi dan merugikan pengusaha yang taat aturan. Kami mendesak pihak kepolisian untuk bertindak tegas, ini sudah akso yang kedua jika belum diindahkan tuntutan kami besar kemungkinan Polres bersekongkol," tegas Theo Alwin dalam orasinya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya peredaran rokok ilegal ini, bisa merugikan negara, lantaran penentuan harga yang tak sesuai.
Selain itu mereka juga melayangkan beberapa tuntutan yaitu :
1. Copot Kapolres dikarenakan, tidak mampu mengawasi atau mengendalikan organisasi dalam lingkup Polres dinilai melakukan pembiaran sehingga Rokok Illegal beredar dimana-mana di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
2. Copot Kasat Reskrim dikarenkan, tidak mampu melakukan penyelidikan dan tindak pidana.
3. Copot Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majene Dikarenakan tidak mampu mengendalikan peredaran Rokok Illegal
4. Copot Kepala Bea Cukai Korwil Sulbar dikarenakan, tidak mampu mengawasi lalu lintas Rokok Illegal dan tidak meningkatkan penerimaan Negara.
Dari hal itu, mereka meminta Kapolres untuk memblokade peredaran Rokok Illegal di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat dan meminta kepada Pihak kepolisian untuk segera menangkap Distributor Rokok Illegal di Kabupaten Majene.
Hingga berita ini diturunkan massa aksi masih meminta pihak Polres Majene untuk laksanakan audiensi dengan massa aksi.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
PMII Majene Demo Bupati Andi Achmad Syukri, Tuntut Dana Transparansi Dana Stimulan Gempa |
![]() |
---|
Bupati Majene Dukung Kebebasan Berpendapat, Tapi Tolak Aksi Anarkis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Mahasiswa PMII Majene Geruduk Kantor Bupati, Desak Pencopotan Plt Kadis BPBD |
![]() |
---|
Aliansi Titik Merah Majene Demo Bakar Ban dan Tuntut 7 Poin Ini, Singgung Tambang |
![]() |
---|
7 Tuntutan Aliansi Titik Merah Saat Demo Bakar Ban di Majene, Intinya Soal Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.