Berita Mamuju Tengah
Alat Tes Kehamilan Sudah Pakai Berserakan di Taman KTM Mamuju Tengah
Arman mengatakan, taman tersebut kerap digunakan nongkrong anak muda pada malam hari. Aktivitas mereka sulit dipantau karena minim pencahayaan
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bungkus dan alat tes kehamilan berserakan di area kompleks taman KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, (Sulbar), Minggu (16/2/2025) pagi.
Test pack atau tespek adalah alat tes kehamilan yang mendeteksi hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dalam urine.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (16/2/2025), test pack tersebut diduga sudah digunakan.
Nampak kemasan test pack berwarna merah muda dan putih itu sudah terbuka dan disobek.
Kemudian ada empat benda menyerupai lidi berwarna putih (alat test pack) berserakan, dua di luar kemasan, sementara dua lainnya masih di dalam kemasan.
"Tadi pagi saya lihat ada dibuang disitu. Sangat disayangkan, karena ini tempat umum, tidak elok jika di buang begitu saja," ujar Akila, warga setempat saat ditemui di lokasi, kompleks taman KTM Tobadak, Minggu (16/2/2025).
Menurutnya, siapapun pemiliknya wajib menyimpan baik alat tersebut karena bersifat privasi.
"Menurut saya, jangan dibuang begitu saja karena bisa jadi perhatian banyak orang, apalagi di area taman," pungkasnya.
Dirinya juga menjelaskan, taman tersebut memang sering digunakan muda-mudi nongkrong ketika malam hari.
Hal senada disampaikan seorang pelaku UMKM Bernama Arman, kepada Tribun-Sulbar.com.
Baca juga: Penjual Durian Kebanjiran Pembeli di Lokasi Wisata Kali Mamuju, Harga Terjangkau
Baca juga: Perkara Sosmed, Eks Presenter TVRI Sulbar Dikeroyok Emak-Emak di Rumahnya22
Ia mengatakan, taman tersebut kerap digunakan nongkrong anak muda pada malam hari.
Kondisi taman gelap, sehingga sangat disukai para remaja dan anak muda untuk nongkrong.
"Apalagi kalau malam Minggu Pak," ucapnya.
"Kami tidak bisa memantau aktivitas mereka, karena kondisi taman kalau malam gelap sekali," lanjutnya.
Olehnya itu ia berharap, pihak pengamanan sering melakukan patroli di tempat-tempat rawan ketika malam hari, khususnya di kompleks taman KTM Tobadak.
Hal itu bertujuan untuk menghindari kenakalan remaja di Mamuju Tengah.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
219 PPPK Pemkab Mamuju Tengah Terima SK, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Pedagang Pakaian di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli, Imbas Pasar Online |
![]() |
---|
Direlokasi, Pedagang di Mamuju Tengah Bingung Ngaku Tak Punya Tempat di Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.