Berita Polman

44 Siswa Berprestasi Madrasah DDI Kanang Polman Gagal Ikut SNBP, Sekolah Lambat Input Data PDSS

Terkait dengan masalah ini pihak sekolah berharap adanya perpanjangan waktu yang diberikan dari tingkat nasional.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Pengisian PDSS - Gerbang MA DDI Kanang, di Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Polman, sebanyak 44 siswa gagal SNBP gegara pihak sekolah lambat isi PPDS, Kamis (6/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 44 siswa berprestasi dari Madrasah Aliyah (MA) Darud  Da'wah wal Irsyad (DDI) Kanang di Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), terancam tidak bisa ikut dalam Seleksi Nasional Penerima Mahasiswa Baru lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Penyebabnya mereka tidak terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kepala MA DDI Kanang, Drs Syamsuddin menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian pihak sekolah.

"Lambat sekali data yang diinput, kita kira penginputan data di PDSS sampai tanggal 18 Februari, ternyata itu sudah pendaftaran di situ, harusnya di input sebelum 31 Januari," kata Syamsuddin kepada wartawan.

Dia mengatakan ada 44 siswa berprestasi dinyatakan tidak bisa masuk seleksi lewat jalur prestasi.

Lantaran pihak operator sekolah lalai atau lambat menginput data 44 siswa tersebut ke PDSS.

Terkait dengan masalah ini pihak sekolah berharap adanya perpanjangan waktu yang diberikan dari tingkat nasional.

"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada 44 siswa ini, karena ini murni kelalaian pihak sekolah," ungkapnya.

Kekecewaan tidak dapat ditutupi orangtua siswa MA DDI Kanang  yang berinisial NR.

Baca juga: 2 Paslon Kompak Tak Hadir Rapat Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih Mamuju Tengah, Tak Diundang?

Baca juga: 3 Shio Penguasa Rezeki Besok Jumat 7 Februari 2025: Paling Hoki dalam Keuangan 

"Anak saya salah satu korban dari kelalaian pihak sekolah, anak saya sudah belajar tiga tahun, alhamdulilah berprestasi, tapi gagal masuk perguruan tinggi lewat SNBP," kata NR kepada wartawan.

Dia mengatakan anaknya tiga tahun berjuang mengumpulkan nilai yang bagus untuk persiapan jalur undangan berprestasi ini.

Bahkan anaknya ikut menghabiskan waktu aktif organisasi hingga kelompok belajar untuk hal ini. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved