Kambing Mata Satu
Kambing Bermata Satu Lahir di Polman Disebut Mirip Dajjal, Dokter Hewan Ungkap Faktor Genetik
Peristiwa langka itu menghebohkan warga sekitar. Tak sedikit yang merasa heran, bahkan takut.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Seekor anak kambing jantan lahir dengan kondisi bermata satu di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Peristiwa langka itu menghebohkan warga sekitar.
Tak sedikit yang merasa heran, bahkan takut.
Kambing tersebut lahir pada Sabtu (11/10/2025) namun hanya bertahan hidup selama satu jam.
Baca juga: Anak Kambing Bermata Satu di Polman Mati Satu Jam Usai Dilahirkan
Kabar ini juga mendapat tanggapan dari dokter hewan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Polman, drh Isnania Bagenda.
Ia menyebut kelainan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh faktor genetik.
"Biasanya kelainan seperti itu terjadi karena kegagalan pembentukan organ akibat faktor genetik atau kelainan kromosom," jelas drh Isnania kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Ia menambahkan, gangguan tersebut terjadi saat proses perkembangan janin dalam kandungan.
Selain genetik, faktor lingkungan juga bisa memengaruhi kondisi janin.
Menurutnya, paparan racun dari tanaman atau zat kimia yang termakan induk kambing bisa menyebabkan cacat lahir.
"Misalnya dari dedaunan yang terkontaminasi racun atau sisa obat-obatan dan bahan kimia," ujarnya.
Isnania juga menyebut kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat memicu kegagalan pembentukan organ.
Meski begitu, ia belum sempat memeriksa langsung anak kambing tersebut.
"Kami belum periksa karena anak kambingnya langsung dikubur setelah mati satu jam usai dilahirkan," jelasnya.
Dalam video pendek yang beredar di media sosial, tampak kepala anak kambing berbentuk lonjong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.