Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Mayat Pria Lansia Tengkurap di Sawah Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Polisi menyelidiki kasus penemuan mayat pria lansia bernama Sovian (63) di Dusun Bodang-Bodang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (3/1/2025).

Tim Identifikasi Polres Polman juga diturunkan untuk mengidentifikasi mayat tersebut.

Pemeriksaan berlangsung di RSUD Pratama Wonomulyo, setelah warga mengevakuasi dari persawahan.

Hasil pemeriksaan pada bagian tubuh luar, polisi dan tim medis tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penyebab kematian pria lansia pencari ikan ini diduga karena kelelahan saat berjalan kaki.

"Hasil pemeriksaan fisik luar tidak ditemukan adanya tanda kekerasan benda tajam maupun benda tumpul disekitar tubuh korban," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan.

Dia menyebut haya terdapat luka goresan kecil di area mata kanan diduga tergores pada saat terjatuh.

Lalu terkena alat jaring jenis bandrong milik korban, akhirnya meninggal dunia di persawahan.

Korban kata Sandy terjatuh saat akan pulang ke rumahnya setelah datang mencari ikan.

Pihak keluarga korban, juga menolak untuk dilakukan otopsi pada mayat ini, dan rencananya akan segera dikebumikan.

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan sosok mayat di tengah area persawahan di Dusun Bodang-Bodang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Senin (3/1/2025).

Sosok mayat tersebut ditemukan salah seorang petani saat melintas di area persawahan.

Posisi mayat saat ditemukan tengkurap, terdapat bambu penangkap ikan di punggungnya.

Penemuan mayat ini sempat hebohkan warga sekitar, polisi menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian.

Mayat tersebut lalu dievakuasi warga setelah salah satu pihak keluarga korban mengenalinya.