Penganiayaan Guru
Restorative Justice, Kasus Guru Dipukuli Wali Siswa di Mamuju Berakhir Damai
Sebagai bentuk kesepakatan damai telah dibuat dan ditandatangani surat pernyataan damai di ruangan Restoratif Justice Satreskrim Polresta Mamuju.
Kemudian korban keluar dari pintu mobil yang mengenakan kaos warna hitam celana training hitam biru.
Lalu pria kemeja batik itu menghampiri dan tanpa tanya menghajar korban menggunakan tangan kosong.
Korban yang dihajar itu berusaha menghalangi pukulan dari pelaku, namun korban terus dipukul hingga ia mundur ke arah pos satpam.
Guru-guru yang berada di lokasi langsung melerai pelaku hingga korban terbebas dari pukulan dari pelaku tersebut.
Kepala Sekolah Muhammadiyah At Tanwir Mamuju Basri mengatakan, awalnya santri dan guru melaksanakan senam pagi dan saat itu guru mau mengatur barisan.
"Salah satu dari siswa tidak mengikuti senam dengan baik, akhirnya ditegur oleh guru (korban Taufiq) hingga mengingatkan dan menyentuh baju di bagian punggung (tapi anak itu merasa tidak menerima)," kata Basri kepada Tribun-Sulbar.com.
Kemudian, setelah senam olahraga selesai para guru ini hendak mau pergi ke Kantor Gubernur Sulbar dan setelah keluar dari pintu gerbang sekolah, tiba-tiba orang itu datang menganiaya korban. (*)
Awal Mula Kasus Wali Murid Terhadap Guru di Mamuju, Pelaku Kini Ditahan Terancam Penjara 2 Tahun |
![]() |
---|
Wali Murid Pukul Guru di Mamuju Ditetapkan Tersangka, Terancam Pidana Penjara 2 Tahun 8 Bulan |
![]() |
---|
Tak Terima Dianiaya Wali Santri, Guru Muhammadiyah Boarding School Mamuju Melapor ke Polisi |
![]() |
---|
Guru di Mamuju Dianiaya Wali Siswa, Berawal dari Senam Pagi Saat Pengaturan Barisan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.