Wisata Mamuju Tengah

Musim Penghujan, Pelaku UMKM di Wisata Polo Pantai Mamuju Tengah Menjerit Sepi Pembeli

Ketika musim cerah pengunjung akan ramai berdatangan ke wisata sangat berbanding terbalik dengan musim penghujan.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi
Pantai Sepi - Suasana Polo Pantai di Desa Lamba-lamba, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (31/1/2025) nampak sepi akibat musim penghujan hingga penjual mengalami penurunan omset. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah pelaku UMKM di wisata Polo Pantai, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menjerit.

Pasalnya, memasuki akhir bulan Januari 2025 wilayah Kabupaten Mamuju Tengah sering diguyur hujan.

Baca juga: Pria di Majene Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Diduga Akhiri Hidup karena Persoalan Asmara

Baca juga: Banjir Rob Rendam Pemukiman Warga Dusun Babana Pasangkayu

Hal itu diungkapkan Kiki (24) salah seorang pedagang di wisata bahari Polo Pantai saat ditemui di lokasi, Desa Lamba-lamba, Kecamatan Pangale, Mateng, Jumat (31/1/2025).

"Akhir-akhir ini sering diguyur hujan sehingga pembeli sepi," ujar Kiki.

Menurutnya, akibat sering hujan pengunjung di wisata jadi berkurang.

"Itu juga penyebab pembeli berkurang," ucapnya.

Dirinya mengatakan, ketika musim cerah pengunjung akan ramai berdatangan ke wisata sangat berbanding terbalik dengan musim penghujan.

"Alhamdulillah kak, kalau cuaca lagi bagus, pembeli juga pasti ada, bisa dapat sampai Rp700 ribu - Rp900 ribu," ungkapnya.

Namun, apabila musim penghujan dirinya hanya mengaku dapat puluhan ribu.

"Bahkan kadang hanya dapat Rp10 ribu kak," bebernya.

Ia berharap, cuaca segera membaik sehingga berdampak pada banyaknya pengunjung.

Hal senada disampaikan Hendri salah seorang pelaku UMKM di area wisata.

Ia menjelaskan, sejak beberapa hari terakhir memasuki awal tahun 2025, pengunjung masih sepi.

"Paling ramai itu, biasanya akhir pekan Pak, sementara hari-hari lainnya relatif sepi," ucapnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah warung memilih tutup di wisata Pantai.

Sementara itu, hanya ada beberapa yang masih buka harap pembeli akan datang. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved