Longsor Tapodede Mamuju
Kondisi Terkini Rumah Tertimbun Longsor Tewaskan Satu Keluarga di Tapodede Mamuju
Rumah mereka kini rata dengan tanah, menyisakan puing-puing bangunan yang mengenaskan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bencana longsor yang terjadi di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, pada Minggu (26/1/2025) malam, telah mengakibatkan satu keluarga tewas tertimbun material longsor.
Rumah mereka kini rata dengan tanah, menyisakan puing-puing bangunan yang mengenaskan.
Terlihat hanya satu rumah yang hancur, longsor juga merusak rumah lainnya.
Baca juga: KRONOLOGI Longsor di Tapodede Mamuju Hingga Tewaskan 4 Warga Termasuk 1 Bayi, Kejadian 23.15 WITA
Warga setempat, Taufiq, mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada empat titik longsor, satu pohon tumbang, dan dua tiang listrik roboh.
Selain itu, bekas lumpur banjir juga menggenangi sejumlah rumah, menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Warga terdampak terus bergotong royong membersihkan material longsor dan lumpur yang menutupi rumah mereka.
Namun, mereka membutuhkan bantuan lebih banyak untuk memulihkan kehidupan mereka.
"Warga terdampak sangat membutuhkan bantuan makanan, pakaian, dan peralatan membersihkan rumah," ujar Taufiq.
Pemerintah daerah tim BPBD Mamuju dan TNI-Polri turun tangan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana.
Warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Tanggapan PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin
Bencana tanah longsor yang terjadi di Lingkungan Tapodede dan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju pada Minggu malam, 26 Januari 2025, telah menyisakan duka mendalam.
Empat nyawa melayang akibat longsor menimpa dua rumah warga di wilayah tersebut.
Menyikapi kejadian ini, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Kami turut berbelasungkawa dan menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya terhadap korban dan penyintas bencana longsor di Mamuju," ungkap Bahtiar dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Sejak mendapatkan laporan kejadian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bergerak cepat menuju lokasi bencana.
Bahtiar juga telah menginstruksikan BPBD untuk berkoordinasi dengan Basarnas, Korem 143/Tatag, dan Polda Sulbar dalam upaya penanganan bencana.
"Saya sudah arahkan Pemkab Mamuju segera buat SK tanggap darurat. Sewa alat berat swasta di Mamuju lalu arahkan untuk atasi lapangan. Pemkab bisa bayar pakai BTT," tegas Bahtiar.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah menetapkan status siaga tanggap darurat bencana sejak musim hujan tiba.
Korban Bencana Longsor di Lingkungan Tapodede Mamuju
Nurlela (24 tahun)
Nasril (40 tahun)
Aisyah (4 tahun)
Seorang balita berusia 1 bulan
Seluruh korban berasal dari Lingkungan Tamasapi dan Kadolang, Kelurahan Mamunyu.
Korban Luka-luka Antara Lain:
Syahrul (50 tahun), petani, dirawat di RSUD Mamuju dengan luka robek di kepala.
Irawati (40 tahun), ibu rumah tangga, dirawat di RSUD Mamuju.
Fahri (30 tahun), petani, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kiri dan bibir.
Ajeng (13 tahun), pelajar, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kanan dan bibir bengkak.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Bupati Sutinah Akan Ajukan Proposal ke BNPB untuk Pemulihan Longsir di Tapodede, Harap Segera Cair |
![]() |
---|
BNPB Serahkan Bantuan Rp 150 Juta untuk Percepatan Pemulihan Longsor di Tapodede Mamuju |
![]() |
---|
Longsor, Satu Keluarga Tewas Tertimbun di Lingkungan Tapodede Mamuju |
![]() |
---|
KRONOLOGI Longsor di Tapodede Mamuju Hingga Tewaskan 4 Warga Termasuk 1 Bayi, Kejadian 23.15 WITA |
![]() |
---|
Longsor di Tapodede Mamuju, Identitas Korban Tewas dan Terluka Ada Bayi Berusia 1 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.