Berita Majene

Benyak Belum Selesai, PUPR Majene Genjot Proyek SPLD-S Rp 7 Miliar

Proyek tersebut masih banyak belum selesai, padahal targetnya harus selesai akhir Januari.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
Kondisi Fasilitas WC yang menggunakan dnaa Rp 15 juta di Lingkungan Labuang Utara, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Rabu (15/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Majene, genjot pengerjaan proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) atau tangki septik individu pedesaan di Kabupaten Majene.

Proyek tersebut masih banyak belum selesai, padahal targetnya harus selesai akhir Januari.

Salah satunya pengerjaan yang kembali berjalan di Lingkungan Labuang Utara, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar.

Baca juga: Begini Penampakan Proyek WC Rp 7 Miliar di Majene, Anggaran Rp 15 Juta Per Unit

Sekretaris Dinas PUPR Majene, Mufli, mengatakan, sebelumnya beberapa proyek lambat dikerjakan karena faktor cuaca, ia mengungkapkan, KSM biasanya tidak kerja karena cuaca sering hujan. 

Namun ia berjanji akan menyelesaikan Proyek tersebut, bulan Januari 2025 ini.

"Kami berkomitmen menyelesaikan pengerjaan proyek itu paling lambat bulan ini, KSM sedang dalam pantauan pengerjaan, " Kata Mufli kepada wartawan.

Sementara itu di Kecamatan Sendana, salah satu penerima yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan pengerjaan di lokasi sudah mulai dilakukan, yang sebelumnya memang tidak tersentuh. 

"Sudah bekerja tukangnya di sini semoga cepat selesai, " Kata warga saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon. 

Diketahui total WC umum akan dibangun dari anggaran Rp 7 miliar tersebut 404 unit dengan rincian Rp 15 juta per unit.(*)

Laporan wartawan Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved