Keluarga Pasien Ngamuk
Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Andi Depu Polman Dilaporkan ke Polisi Gegara Pukul Sekuriti
Muliadi melaporkan HA ke polisi pada Sabtu (18/1/2025) sehari setelah insiden tersebut.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
“Kadang terjadi hal seperti itu, karena ulah pengunjung yang mau melebihi aturan ditentukan," ujar Supriadi melalui sambungan telepon.
Menurut Supriadi, pembatasan pengunjung dilakukan karena pihak rumah sakit kerap mendapat keluhan baik dari keluarga pasien maupun petugas medis.
Sebab, tidak jarang keberadaan pengunjung pasien yang berlebihan menimbulkan keributan.
Diapun mengaku jika aturan pembatasan jumlah penjaga pasien rumah sakit sudah berulang kali disampaikan kepada masyarakat.
Hanya saja, keluarga pasien kerap memberikan berbagai alasan agar lolos masuk ke area rumah sakit.
"Kalau aturan 1 pasien 2 penjaga, itu sudah sering kali disampaikan. Tapi begitulah, warga kadang mereka alasan minta tolong karena jauh,"pungkas Supriadi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Musrenbang RPJMD, Pasangkayu Mantapkan Arah Pembangunan 2025–2029 |
![]() |
---|
ASN Polman Ajukan Pengunduran Diri, Diduga karena Tak Terima Gaji Selama 2 Bulan |
![]() |
---|
Warga Landi Mamuju Resah, Marak Pencurian Sebulan Terakhir, Emas Kawin Digondol Diduga untuk Judol |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Mulai Verifikasi Usulan DAK Fisik 2026 |
![]() |
---|
Kejari Mamuju Kembalikan Berkas Perkara Dugaan Kekerasan Kadis terhadap Anak Kandung ke Penyidik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.