UT Majene

Fluktuasi Harga Hasil Pertanian

Perubahan harga yang terjadi mencerminkan dinamika antara pasokan hasil pertanian dan permintaan hasil pertanian.

|
Editor: Via Tribun
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pertanian. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Fluktuasi harga hasil pertanian adalah fenomena ekonomi yang sering terjadi dan menjadi perhatian penting, terutama di negara-negara dengan sektor pertanian yang dominan seperti Indonesia.

Perubahan harga yang terjadi mencerminkan dinamika antara pasokan hasil pertanian dan permintaan hasil pertanian, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim, cuaca, kebijakan pemerintah, hingga kondisi pasar global.

Sektor pertanian  sangat bergantung pada alam dan hasil pertanian memiliki karakteristik yang unik.

Pada musim panen, gagal panen dapat terjadi akibat cuaca ekstrem, atau serangan hama dapat langsung memengaruhi jumlah pasokan, yang pada akhirnya memengaruhi harga di pasar.

Baca juga: Dorong Lahan Pertanian Agar Produktif, Pemkab Pasangkayu Salurkan Bantuan Alsintan untuk Petani

Selain itu, kebutuhan masyarakat yang sering kali meningkat pada waktu-waktu tertentu, seperti menjelang puasa, hari raya atau musim tertentu, turutberperan untuk memperbesar fluktuasi harga.

Penyebab Utama Fluktuasi Harga Hasil Pertanian

1.    Musim dan Cuaca

Komoditas pertanian sangat bergantung pada kondisi cuaca dan musim.

Pada saat musim panen, ketersediaan hasil pertanian melimpah sehingga harga cenderung turun akibat surplus pasokan dipasar.

Sebaliknya, ketika terjadi gagal panen akibat cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, atau serangan hama, pasokan akan menurun segungga mengakibatkan harga melonjak tajam.

2.    Permintaan dan Penawaran

Ketidakseimbangan antara jumlah hasil pertanian yang tersedia dan kebutuhan pasar menjadi faktor penting dalam fluktuasi harga.

Pada waktu tertentu, seperti menjelang hari besar keagamaan, permintaan akan bahan pangan meningkat tajam, sementara pasokan sering tidak mencukupi. Hal ini menyebabkan harga melonjak.

Sebaliknya, ketika permintaan turun, harga pun dapat menurun drastis.

3.    Kebijakan Pemerintah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved