Kantor Bupati Mamasa Didemo
9 Tuntutan PMII Unras di Kantor Bupati Mamasa, Termasuk Tuntaskan Utang BPJS 2022 Sebesar Rp25 Juta
Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak puluhan massa aksi tersebut menyampaikan aspirasinya di hadapan aparat kepolisian.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Sebanyak sembilan tuntutan diutarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamasa.
Mulai mendesak Pemda Mamasa segera menyelesaikan pembayaran tambahan penghasilan (Tamsil) guru tahun 2024 dalam hal ini Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Mamasa.
Kemudian perjelas anggaran alat kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.
Hingga mendeksak pemda Mamasa menuntaskan pembayaran dugaan utang BPJS Tahun 2022 sampai November Tahun 2024 sebesar Rp. 25.913.030.000.
Diketahui puluhan mahasiswa dari PMII Cabang Mamasa, demo pemerintah daerah (Pemda) Mamasa.
Aksi Unras dilaksankan di Kantor Bupati Mamasa, Jl Poros Mamasa - Polewali Desa Osango Kecamatan Mamasa, Selasa (14/1/2025).
Karena itu aparat kepolisian dari Polres Mamasa dikerahkan untuk pengamanan aksi tersebut.
Menurut Kabag OPS Polres Mamasa, AKP Dedy Yulianto, dalam pengamanan aksi tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 100 personel.
"Kali ini kami kerahkan kurang lebih 100 personil," ungkap Dedy Yulianto saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com usai aksi.
Kata dia, pengamanan aksi yang dilakukan berjalan lancar hingga massa aksi selesai menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: Mediasi IRT dengan Leasing yang Tarik Motornya di Mamuju Ricuh di kantor Polisi
Baca juga: 491 Peserta Lolos PPPK di Pasangkayu Serbu RSUD Ako untuk Cari Surat Keterangan Sehat
Sebelumnya di beritakan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamasa, berunjuk rasa di kantor Bupati Mamasa, Selasa (14/1/2025).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak puluhan massa aksi tersebut menyampaikan aspirasinya di hadapan aparat kepolisian.
Nampak pula ratusan aparat kepolisian dari Polres Mamasa, siaga di depan kantor Bupati Mamasa.
Menurut ketua Cabang PMII Cabang Mamasa, Akbar, dalam aksinya membawah sebanyak sembilan tuntutan untuk Pemda Mamasa.
"Kami bawah 9 tuntutan Kak yang kami sangat berharap segera di atensi oleh Pemda," ujar Akbar saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di depan Kantor Bupati Mamasa usai lakukan aksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.