Warga Tuntut Janji PUPR Mamuju Tengah Perbaiki Jalan Rusak Bayor - Pangalloang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Warga bayor mengeluhkan jalan poros Bayor - Pangalloang, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Pasalnya, Dinas PUPR Mateng beberapa kali sudah menyampaikan statement akan melakukan perbaikan terhadap jalan bayor.

Baca juga: Resmi! Pj Gubernur Sulbar Lantik Dua Pj Bupati: Hamzih Polman, M Zain Kembali Pimpin Mamasa

Baca juga: SP2D Gagal Cair di 2024 Capai Rp 15 Miliar Gegara Kas Pemkab Polman Menipis 

"Sebelumnya saya membaca di media Tribun-Sulbar.com, katanya Dinas PUPR Mateng akan melakukan perbaikan jalan di awal Januari 2025, namun hingga saat ini belum direalisasikan," keluh Ambas, salah seorang warga Bayor saat ditemui di kediamannya, Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo, Mateng, Senin (13/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, bukan hanya sekali Dinas PUPR Mateng melontarkan janji untuk melakukan perbaikan.

"Kayaknya, sebelum memasuki akhir tahun 2024 Dinas PUPR Mateng pernah ingin melakukan perbaikan meski tidak permanen," ucapnya.

Namun, karena kondisi cuaca saat itu tidak memungkinkan (hujan), maka pihak PUPR mengalihkan ke awal tahun 2025 sembari menunggu cuaca cerah.

"Tetapi beberapa hari cuaca cerah di awal tahun 2025, belum juga dilakukan perbaikan,"keluhnya .

"Apa mau menunggu musim hujan lagi baru diperbaiki, sehingga ada alasan lagi," kesalnya.

Ia berharap, Dinas PUPR Mateng segera merealisasikan janjinya mengingat jalan poros Bayor - Pangalloang sudah semakin rusak.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mateng, Asmadi saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com masih belum memberi jawaban hingga berita ini ditayangkan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, jalan tersebut memang semakin rusak dan berlubang.

Beberapa pengendara sudah sering mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki itu.

Bahkan, sejumlah pengendara sudah banyak nyaris terjatuh saat melintas mengingat ketika musim penghujan kondisi jalan tergenang air dan licin. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah