Nyaris Jatuhkan Pengendara, Warga Keluhkan Gundukan Aspal di Jalan Trans Sulawesi Mamuju Tengah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pengendara mengeluhkan kondisi jalan poros Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Pasalnya jalan yang tak jauh dari jembatan kembar Topoyo tersebut (sekitar 30 - 50 meter) ada gundukan aspal (akibat tertekan roda kendaraan) sehingga nyaris menjatuhkan warga.

Baca juga: 3 Tersangka Korupsi KUR Kupedes di Campalagian Polman Resmi Ditahan

Baca juga: Harga LPG 3 Kg di Mamuju Tengah Disebut Mencekik Warga, Pangkalan Bantah Menjual di Atas HET

Selain itu, kerikil digunakan menutup lubang jalan berserakan dimana-mana mengakibatkan kendaraan roda dua berpotensi tergelincir.

Dari arah utara, jalan tersebut tepat berada di jalur kiri jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo.

Asri, salah seorang pengendara mengatakan, dirinya nyaris terjatuh akibat menghindari gundukan aspal.

"Kebetulan tadi ada mobil besar disamping saya yang menyalip, jadi saya agak ke kiri namun saya terkejut ternyata ada gundukan aspal di jalan," ujarnya kepada Tribun saat ditemui di lokasi, Jalan Trans Sulawesi, Kamis (9/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, adanya kerikil berserakan membuat ban motornya tergelincir hingga nyaris membuatnya terjatuh.

"Alhamdulillah, saya sigap sehingga tidak terjatuh," ucapnya.

Ia berharap, pihak balai jalan tidak menutup mata adanya jalan rusak berpotensi menjatuhkan pengendara.

"Semoga segera diperbaiki Pak, sebelum ada yang menjadi korban," harapnya.

Hal senada disampaikan Tirta, salah seorang warga yang melintas di jalan tersebut.

Ia berharap, pemerintah segera melakukan penanganan, mengingat jalan tersebut merupakan jalan lintas Provinsi.

"Semoga segera diperbaiki Pak," harapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun-Sulbar.com masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak balai jalan Trans Sulawesi. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah