Warga Sumedang Terdampar di Laut Mamuju

2 Warga Sumedang Terdampar di Laut Mamuju Ditawari Jadi Pekerja Kebun di Polda Sulbar

Mino menyebutkan pihaknya menerima perintah dari Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar agar menawarkan kedua opsi tersebut kepada keduanya. 

Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
Dua korban kini berasda di rumah warga usai diselamatkan nelayan mamuju 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polda Sulbar menawarkan pekerjaan kepada dua warga Sumedang, Jawa Barat yang terdampar di perairan Mamuju, Sulawesi Barat setelah keduanya nekat melompat dari kapal pada Kamis, 2 Januari 2025 lalu.

Kedua warga Sumedang bernama Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24) sebelumnya ditemukan oleh sekelompok nelayan terapung di perairan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa (7/1/2025). 

Sebagai bagian dari pelayanan dan perlindungan, pihak Kepolisian Sulawesi Barat menawarkan dua opsi kepada kedua pria tersebut. 

Pertama, mereka akan diberikan bantuan biaya untuk kembali ke kampung halaman di Sumedang, Jawa Barat. 

"Alternatif kedua mereka diberi kesempatan untuk bekerja sebagai pekerja kebun di lingkungan Polda Sulawesi Barat jika bersedia," ujar Kapolsek Tapalang Akp H. Mino.

Mino menyebutkan pihaknya menerima perintah dari Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar agar menawarkan kedua opsi tersebut kepada keduanya. 

"Pilihan ini ditawarkan sebagai bentuk perhatian dan dukungan agar mereka dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik," terang Mino.

Hingga saat ini, kedua pria tersebut masih dalam proses pemulihan dan sedang mempertimbangkan tawaran yang diberikan. 

Saat ini, keduanya sedang berada di rumah Ahmad Kepala Dusun Nipa-Nipa, Desa Lebani, Kecamatan Tapalang, untuk mendapatkan perawatan dan perlindungan sementara.

Kronologi Ditemukannya 2 Pria di Tengah Laut

Dua warga Sumedang, Jawa Barat ditemukan terapung di tengah perairan Laut Mamuju yang berada di sekitar Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin (6/1/2025) malam.

Keduanya Bernama Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24).

Mereka berdua ditemukan oleh seorang nelayan bernama Rahman (40) warga Desa Lebani Tapalang saat sedang melaut.

Saat itu, Rahman yang sedang melaut bersama empat rekannya melihat dua orang terapung di tengah laut, sekitar 40 mil dari daratan. 

Baca juga: Prediksi Skor Svay Rieng Vs PSM Makassar, Link Live Streaming ACC 2024/2025, Susunan Pemain, H2H

Baca juga: Konjen Australia Ajak Peserta Kursus Energi Terbarukan Lihat Pengelolaan PLTS di Pulau Karampuang

Kedua korban dalam keadaan lemah, menggigil, dan melambaikan tangan meminta pertolongan kepada nelayan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved