Berita Polisi
2 Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Kader HMI Manakarra, Terancam Dipecat
Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra memblokade jalan di depan Kantor Polresta Mamuju, Rabu (1/1/2025).
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polda Sulbar menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap mahasiswa yang juga kader HMI Manakarra bernama Ramli.
Sebelumnya puluhan oknum polisi melakukan tindakan pengeroyokan terhadap Ramli di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng), Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Rabu (1/1/2024) malam.
Baca juga: Nakes Teladan Asal Polman Dijanji Motor Pribadi Diberi Motor Dinas dan Ditarik Kembali
Baca juga: Ayah Setubuhi Anak Kandungnya di Polman Sering Nonton Video Bokep
Pengeroyokan itu dipicu ketidaksetujuan seorang anggota polisi yang sering mengunjungi salah satu penghuni asrama putri ditegur oleh pengurus IPM Mateng serta pemilik kontrakan.
Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Slamet Wahyudi menyatakan, saat ini sudah ada dua anggota polisi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan.
"Iya sudah ada dua tersangka, sementara oknum polisi lainya masih berada di penempatan khusus," ungkap Slamet saat jumpa pers di Polda Sulbar Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Senin (6/1/2025).
Sementara, 11 orang polisi yang berada di penempatan khusus (Patsus) itu masuk ke dalam masalah kode etik dan ditangani oleh Propam Polda Sulbar.
"Soal pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) itu bisa saja terjadi. Dimana nanti menggali sampai penyelidikan hingga sampai di penyidikan, kalau memang dia (oknum polisi) melakukan diluar dari ketentuan Polri yah pasti kita PTDH," ungkapnya.
Lanjut dia, dua polisi yang ditetapkan tersangka itu karena memang melakukan penganiayaan dan memang ada saksi-saksi.
"Jadi ada beberapa saksi-saksi yang menyebutkan dua orang itu (polisi) sehingga kita tetap sebagai tersangka," pungkasnya.
Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra memblokade jalan di depan Kantor Polresta Mamuju, Rabu (1/1/2025).
Mereka demo dan membakar ban di tengah jalan.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa HMI dan mahasiswa lainya juga menutup jalan hingga bergantian berorasi di depan Mapolresta Mamuju.
Massa aksi berusaha menerobos pagar kantor Polresta Mamuju, mereka tidak menerima satu kader HMI dihajar oknum polisi di asrama mahasiswa putri.
Terlihat massa aksi ricuh bahkan sempat saling dorong ketika mahasiswa berhasil lolos menerobos pagar Mapolresta Mamuju.
"Awal dari konflik ini (demonstrasi) ini karena diduga ada oknum polisi yang selalu datang ke asrama putri IPM Mateng. Bahkan oknum polisi itu sudah ditegur termasuk bapak yang punya rumah kontrakan sudah menegur dan tidak pernah mendengar. Sehingga anak-anak (mahasiswa kader HMI ) menegur, setelah itu ada cekcok antara mereka," kata Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar saat ditemui Tribun-Sulbar.com.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Catatan Aktivis Sulbar untuk Polda Sulbar di Momen HUT Bhayangkara ke 79 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Calon Polisi Akhiri Hidup di Kamar Kos Mamuju, Berawal dari Video Call dengan Pacar |
![]() |
---|
Sejumlah Perwira Polres Mamuju Tengah Berganti, Ini Daftarnya! |
![]() |
---|
Rotasi Jabatan: 3 Kapolres di Sulbar hingga Kepala SPN Mekatta Resmi Berganti |
![]() |
---|
7 Polisi Ditahan Polda Sulbar Usai Keroyok Kader HMI hingga Patah Tulang Hidung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.