Berita Polisi
Kronologi Calon Polisi Akhiri Hidup di Kamar Kos Mamuju, Berawal dari Video Call dengan Pacar
Mendiang FA diduga mengakhiri hidup karena perkara sakit hati terhadap kekasihnya, orangtua kekasihnya tidak merestui hubungannya.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Terungkap kronologi kematian FA (20) peserta bimbingan belajar persiapan casis di kamar kosnya di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (22/1/2025) sore kemarin.
FA adalah warga Polman yang sedang mengikuti bimbingan belajar di Mamuju.
Baca juga: Kuota CJH Polman Hanya Segini, Jumlahnya Turun di Tahun 2025
Baca juga: Prabowo Subianto dan Megawati Bertemu Besok? Makin Mesra Gegara Minyak Urut
Mendiang FA diduga mengakhiri hidup karena perkara sakit hati terhadap kekasihnya, orangtua kekasihnya tidak merestui hubungannya.
Sebelum mengakhiri hidup, FA sempat video call dengan pacarnya pada Senin (21/1/2025) malam, korban sempat memperlihatkan sarung kepada pacarnya yang akan digunakan untuk akhiri hidupnya.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Muh Reza Pranata mengatakan, FA mengakhiri hidup diduga dipicu perkara hubungan asrama dengan kekasih hatinya.
"Berdasarkan Keterangan saksi-saksi diduga Korban FA (20) akhiri hidup diakibatkan oleh cinta yang tidak direstui oleh keluarga pacar," kata Muh Reza saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/1/2025).
Korban diketahui meninggal dunia, saat pacar korban kirim foto melalui grup WhatsApp ke saksi atau rekannya.
Saat itu, para saksi langsung mendatangi lokasi kamar kos korban dan mereka melihat ada sarung yang terjepit di pintu kos.
"Saat pintu diketuk oleh saksi (teman) tetapi tidak ada jawaban. Saksi kemudian memanggil warga (saksi lainya) bernama Yusuf selaku pemegang kunci duplikat dan saat pintu terbuka FA sudah dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.
Para saksi kemudian menghubungi polisi, dan langsung dilakukan identifikasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan lebam pada tubuh korban, hanya saja lidah korban menjulur keluar dan tubuh sudah kaku.
Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah dipulangkan ke kampung halamannya di Polman.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Catatan Aktivis Sulbar untuk Polda Sulbar di Momen HUT Bhayangkara ke 79 Tahun |
![]() |
---|
Sejumlah Perwira Polres Mamuju Tengah Berganti, Ini Daftarnya! |
![]() |
---|
Rotasi Jabatan: 3 Kapolres di Sulbar hingga Kepala SPN Mekatta Resmi Berganti |
![]() |
---|
2 Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Kader HMI Manakarra, Terancam Dipecat |
![]() |
---|
7 Polisi Ditahan Polda Sulbar Usai Keroyok Kader HMI hingga Patah Tulang Hidung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.